Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyebut bahwa rencana pembentukan Badan Riset Nasional hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan.
"Sekarang lagi dibahas di DPR," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir, Kamis (9/5). Ia bilang, pembahasan yang dimaksud adalah terkait pendanaan dan kelembagaan. Pertama, soal pendanaan Pemerintah dan DPR masih membahas berapa besaran anggaran untuk pendanaan lembaga tersebut.
"Anggaran pendidikan kan 20% ya, jadi dari 20% itu apakah ada yang dialokasikan untuk (badan) riset, ini belum, ini dari sisi pendanaan," ucap dia.
Kedua, soal kelembagaan masih dibahas bentuk lembaga riset yang merupakan suatu badan yang berada di bawah Kemenristekdikti atau merupakan bentuk lembaga tersendiri.
"Jika kita memang mau efisien, (badan riset) di bawah menteri artinya bisa dikontrol langsung oleh menteri yang menangani di bidang riset. Tapi ini sampai sekarang belum (dibahas)," ungkap dia.
Natsir mengatakan, saat ini pendanaan lembaga riset dilakukan masing-masing kementerian dan lembaga. Ia berharap, nantinya setelah terbentuk Badan Riset Nasional akan ada integrasi riset dari berbagai lembaga dan kementerian. "(Adanya badan riset nasional) yang penting bisa mengintegrasikan riset yang ada di kementerian dan lembaga," kata dia.
Disamping itu, Kemenristekdikti ke depannya berencana untuk menggandeng industri dalam mengembangkan riset. Bentuk rencana itu adalah Pemerintah bertanggungjawab dalam riset dasar dan terapan. Sementara industri yang bertanggungjawab untuk melanjutkan riset ke tahap pengembangan dan inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
