kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenparekraf peroleh persetujuan pagu indikatif Rp 4,9 triliun


Jumat, 04 September 2020 / 20:43 WIB
Kemenparekraf peroleh persetujuan pagu indikatif Rp 4,9 triliun
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal fokus pada tiga program pengembangan dan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun anggaran 2021. Tiga program meliputi program dukungan manajemen, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif, dan program pendidikan dan pelatihan vokasi.

Menteri Kemenparekraf Wishnutama Kusubandio menyebutkan tiga program tersebut sebagai bagian Rancangan Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Kemenparekraf tahun 2021 dan sejumlah kegiatan dan program-program yang akan dilaksanakan untuk memulihkan pariwisata Indonesia kepada Komisi X DPR RI.

Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Wishnutama memaparkan pihaknya memperoleh persetujuan pagu indikatif untuk tahun 2021 sebesar Rp 4,9 triliun.

“Pagu anggaran ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pariwisata dan ekonomi kreatif serta memulihkan industri pariwisata yang terpuruk akibat pandemi COVID-19,” katanya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (4/9).

Baca Juga: Kemenparekraf fokus tingkatkan kualitas kunjungan wisatawan

Wishnutama menjabarkan anggaran tersebut juga akan dialokasikan dalam kegiatan strategis Kemenparekraf tahun 2021. Salah satunya adalah upaya peningkatan sumber daya manusia melalui pembangunan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di Sulawesi Utara dan Jawa Tengah.

Ia mengatakan meskipun dalam masa pandemi, pembangunan fasilitas pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Meskipun pandemi membayangi, tapi melakukan pembangunan di sektor pendidikan itu investasi jangka panjang dan ini perlu segera kami lakukan,” katanya.

Mengenai upaya membangkitkan kembali geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Wishnutama menuturkan pihaknya telah melakukan beberapa upaya nyata seperti misalnya empat pertunjukan seni yang telah dilaksanakan sejak Juli 2020.

Baca Juga: Festival Kreatif Lokal diharapkan bisa naikkan taraf hidup pelaku ekonomi kreatif

Keempatnya adalah Drive in Concert ‘New Live Experience’ di Jakarta (29-30 Agustus 2020), Bali Revival 2020 di Ubud (16-17 Agustus 2020), Art Jog 2020 di Yogyakarta (8 Agustus-10 Oktober 2020), dan Prambanan Jazz Online di Prambanan (18 Juli 2020). Menurutnya, keempat acara ini mendapat respon positif dari masyarakat dan berbagai media baik nasional maupun internasional.

Ia juga berharap acara-acara ini dapat memberikan semangat untuk tetap produktif kepada para pelaksana dan promotor pagelaran musik dan kesenian beserta pelaku seni pertunjukan yang ada di Indonesia. “Kami mendorong pelaku pertunjukan seni agar tetap produktif walau jumlah penontonnya relatif lebih sedikit, tapi ini bisa membangkitkan semangat pelaku seni pertunjukan,” ujar dia.

Selanjutnya: Kemenparekraf fokus tingkatkan kualitas kunjungan wisatawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×