kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenpar optimis pariwisata Indonesia akan catatkan pertumbuhan di semester II-2019


Senin, 22 Juli 2019 / 19:55 WIB
Kemenpar optimis pariwisata Indonesia akan catatkan pertumbuhan di semester II-2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimis pariwisata Indonesia tetap catatkan pertumbuhan memasuki paruh kedua tahun ini. Adapun pendorongnya dari perkembangan pariwisata Indonesia dalam 4 tahun belakang.

Sebelumnya Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyebutkan realisasi kunjungan wisman ke Indonesia pada periode 4 bulan pertama ini sebanyak 5,12 juta jiwa atau rata-rata 1,3 juta per bulan masih di bawah angka psikologis. Adapun dirinya mematok tiap bulannya mampu menjaring 1,5 juta jiwa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisman pada Mei lalu sebanyak 1,26 juta yang masih berada di bawah angka psikologis, 1,5 juta jiwa.

Walaupun begitu, memasuki semester II ini, pihak Kemenpar optimis pariwisata Indonesia akan tetap catatkan pertumbuhan. Adapun, Guntur Sakti, Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar menyebutkan bahwa semester II diproyeksikan pariwisata akan naik.

Menurutnya, hal tersebut terlihat dari perkembangan pariwisata yang terus berkembang selama 4 tahun terakhir. "Dari 2014-2018, pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 67,6%," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (22/7).

Realisasi tahun lalu sendiri pertumbuhan wisman meningkat 12,58% lebih besar dari pertumbuhan di ASEAN yang tumbuh 7,4%. Bahkan lebih besar dari pertumbuhan dunia yang hanya 5,6%.

Selain itu, ia memaparkan katalis positif yang akan meningkatkan sektor pariwisata di semester II ini yakni Indonesia memiliki sumber daya alam dan budaya yang semuanya kelas dunia, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Indonesia.

Juga, pariwisata telah ditetapkan menjadi salah satu core economy bangsa, sehingga harus didukung oleh K/L, dari unsur pemerintah pusat dan daerah, serta makin terbukanya penerbangan maskapai internasional ke Indonesia seperti VietJet dan Turkish Airlines.

Lebih lanjut, untuk sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, Kemenpar telah mengagendakan 100 calender of event yang telah dikurasi para ahli yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan. "Kemenpar juga aktif menjalankan 4 strategi utama, yakni Border-Tourism, Hot Deals, Tourism Hub dan LCC Terminal," paparnya.

Dari sisi wisatawan nusantara sendiri (wisnus) Guntur mengakui belum ada data realisasinya. Hanya saja, ia yakin dengan 100 calender of event juga dapat mencapai target pergerakan wisnus. Sekedar mengingatkan, tahun ini Kemenpar membidik 275 juta pergerakan wisnus.

CEO PATA (Pasific Asia Travel Assosiation) Indonesia Chapter, Poernomo Siswoprasetijo juga yakin bahwa pariwisata akan bertumbuh. Asal tahu saja, PATA merupakan asosiasi travel  untuk menggaet wisman datang ke Indonesia.

Menurutnya penopang pertumbuhan pariwisata di semester II dari kesiapan infrastruktur yang semakin baik. "Juga yang terutama situasi politik yang sudah semakin stabil," terangnya secara terpisah.

Ia menyebutkan bahwa menjelang Pemilu banyak wisman yang berpikir ulang untuk datang ke Indonesia. Selain itu, juga dampak peningkatan harga maskapai lokal menahan minat wisman datang ke Indonesia. "Jadi mereka suka membandingkan harga, saat harga pesawat naik mereka mencari yang lebih murah paketnya," terangnya.

Namun, usai pemilu dan situasi politik yang semakin stabil, serta aturan penurunan tiket maskapai ia melihat wisman sudah mulai kembali mengunjungi Indonesia.

Terkait target PATA sendiri, ia tak merincikan dapat berkontribusi berapa besar dari target Kemenpar menjaring 20 juta wisman tahun ini. Namun, ia yakin dari PATA dapat membantu pemerintah mencapai target tersebut. "Dari kami menargetkan tiap bulan membawa 1,2 juta wisman," tutupnya.

Situasi politik yang semakin stabil dan perkembangan infrastruktur jadi katalis positif tren pariwisata di semester II-2019

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×