kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes optimistis vaksinasi 1,4 juta petugas kesehatan rampung Februari 2021


Selasa, 26 Januari 2021 / 16:21 WIB
Kemenkes optimistis vaksinasi 1,4 juta petugas kesehatan rampung Februari 2021
ILUSTRASI. Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac ke seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS) Umum Pusri Palembang, Sumatera Selatan, Senin (25/1/2021).Kemenkes optimistis vaksinasi 1,4 juta petugas kesehatan rampung Februari 2021.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimistis bisa menyelesaikan vaksinasi Covid-19 pada sekitar 1,4 juta tenaga kesehatan di akhir Februari 2021.

"Kita optimistis bisa selesaikan di akhir Februari," ujar Juru Bicara Program Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Selasa (26/1).

Dia pun menjelaskan, bila melihat grafik, jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi terus mengalami peningkatan. Menurutnya, pada awal vaksinasi, peningkatan tenaga kesehatan yang divaksin baru sekitar 10.000 per harinya, namun beberapa hari terakhir terdapat peningkatan sekitar 30.000 hingga 40.000 orang per hari.

Nadia menjelaskan, vaksinasi tenaga kesehatan ini dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama, pada Januari ditargetkan akan ada 598.483 tenaga kesehatan yang akan divaksin. Sementara tahap kedua, ada sekitar 888.282 tenaga kesehatan yang akan divaksin.

Baca Juga: Dua pekan vaksinasi, 179.000 dosis vaksin Covid-19 sudah diberikan pemerintah

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, hingga 25 Januari 2021  dari sasaran 1,48 juta sumber daya manusia kesehatan (SDMK), sudah ada 1,45 juta yang sudah melakukan registrasi ulang  untuk program vaksinasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, terdapat 161.959 SDMK yang sudah divaksin.

Nadia pun mengatakan pihaknya tengah berupaya melakukan percepatan, agar vaksinasi tahap I yang dilakukan pada Januari ini bisa selesai sesuai target.

"Untuk 500.000 ini, kita belum tahu bagaimana, tetapi kita sedang mengakselerasi. Ini kan kendala utamanya itu karena registrasi dan kita baru mulai tanggal 21, seminggu sempat repot dengan urusan registrasi. Semoga bisa kita akselerasi," ujarnya.

Dia juga menambahkan, masih ada vaksinasi sebagian tenaga kesehatan yang harus ditunda karena kondisi kesehatan seperti kondisi komorbid yang tidak terkendali dan lainnya. Meski begitu, dia memastikan tidak akan mengganggu proses vaksinasi kepada kelompok lainnya.

Setelah proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan rampung, vaksinasi akan dilaksanakan kepada petugas pelayanan publik pada Maret dan April 2021.

Selanjutnya: Selandia Baru kemungkinan menyetujui vaksinasi COVID-19 pertamanya pada minggu depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×