kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub pastikan kapal di Indonesia bagian timur tersedia jelang nataru


Jumat, 06 Desember 2019 / 19:05 WIB
Kemenhub pastikan kapal di Indonesia bagian timur tersedia jelang nataru
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang naik ke kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Pantoloan di Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/ama.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan armada kapal di wilayah Indonesia bagian Timur tersedia menjelang penyelenggaraan natal dan tahun baru 2020.

Kemenhub telah memperkirakan bahwa penumpang angkutan laut akan meningkat menjadi 1,19 juta penumpang dari periode tahun lalu yang sekitar 1,17 juta penumpang.

Baca Juga: Jelang nataru, Kemenhub mengimbau maskapai sediakan tiket dengan harga terjangkau

10 pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Pelabuhan Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tanjung Uban, Sungai Pakning, Ternate, Tanjung Batu Kundur, Tarakan, Sorong dan Selat Panjang.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo mengakui, wilayah barat juga mengalami kenaikan penumpang. "Namun, di sana kapal-kapal swasta banyak dan cukup baik sehingga meskipun penumpangnya banyak relatif bisa dikendalikan," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (6/12).

Untuk memastikan kapal di wilayah Timur tersedia, Agus sudah meminta kapal negara, kapal pelni serta kapal cadangan di Papua, Maluku, Manado dan NTT terus tersedia.

Baca Juga: Mulai tahun depan, Bandara Kertajati siap berangkatkan jamaah haji dan umrah

Dari 1.293 kapal yang tersedia, mayoritas atau 56% armada kapal tersedia di wilayah Timur, sementara kapal yang tersedia di wilayah Barat mencapai 44%.

Dari 1.293 kapal yang tersedia, 26 armada merupakan milik Pt Pelni, 113 kapal merupakan milik armada perintis, 1.147 kapal merupakan armada swasta dan 7 armada merupakan kapal perintis cadangan/pengganti. Total kapasitas angkut dari 1.293 kapal tersebut mencapai 3,41 juta penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×