kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,33   -6,02   -0.65%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kaji ulang cantrang, Menteri Edhy: Musuh utama kita bukan nelayan


Selasa, 29 Oktober 2019 / 15:55 WIB
Kaji ulang cantrang, Menteri Edhy: Musuh utama kita bukan nelayan
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keluatan dan Perikanan Edhy Prabowo memutuskan, bakal mengkaji ulang penggunaan alat tangkap cantrang. Langkah ini sangat bersebrangan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya Susi Pudjiastuti.

"Wacana cantrang lagi dikaji. Sedang berjalan, kami dengarkan semua (pihak)," kata Edhy di atas Kapal Pengawas Perikanan menuju Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10).

Edhy mengaku, ada sejumlah pihak yang mengklaim penggunaan cantrang tidak merusak lingkungan. Sebab, penangkapan menggunakan cantrang hanya di laut dengan dasar pasir maupun berlumpur, bukan berterumbu karang.

Baca Juga: Sudah lima hari gantikan Susi, ini hal mendesak di KKP menurut Edhy Prabowo

Menurut pendapat tersebut, penggunaan cantrang di laut berterumbu karang justru akan merobek alat tangkap tersebut. "Saya punya alat tangkap (cantrang) mau taruh di terumbu karang, ya robek, lah. Cantrang nangkap untuk dasar laut yang berlumpur saja," ujar Edhy meniru pendapat itu.

Karena itu, Edhy bakal menyatukan semua pendapat dari berbagai pihak. Dia bilang, belum tepat rasanya menyamaratakan kebijakan pengusaha nelayan dengan pengusaha nelayan pribadi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×