kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jubir wapres: Tak perlu lagi menyoal halal-haram vaksin Astrazeneca


Rabu, 24 Maret 2021 / 22:10 WIB
Jubir wapres: Tak perlu lagi menyoal halal-haram vaksin Astrazeneca
ILUSTRASI. Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 AstraZeneca kepada santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi meminta agar masalah terkait halal dan haram vaksin AstraZeneca tak lagi dipermasalahkan.Menurutnya, hal ini lantaran vaksin tersebut dinyatakan sudah boleh digunakan.

Dia pun meminta agar masyarakat tak ragu atas vaksin tersebut.

"Kalau garis besar kata wapres, wapres sudah menegaskan bahwa AstraZeneca sudah sebaiknya tak lagi bicara haram dan halal, itu sudah selesai, karena masalahnya itu tidak ada di situ masalahnya itu sudah boleh, secara agama sudah boleh dan masyarakat tidak perlu ragu lagi. Apalagi kalau ada yang menyatakan AstraZeneca itu halal maka kebolehannya bertambah," ujar Masduki secara virtual, Rabu (24/3).

Dia pun berpendapat, dibandingkan mempersoalkan halal dan haram vaksin ini, dia meminta agar masyarakat fokus pada tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity) hingga pada upaya agar herd immunity tersebut tercapai.

Baca Juga: Sertifikat halal di BPJPH Kemenag, ini cara dan syarat mendapatkannya

"Anglenya itu justru bagaimana kita, karena sudah boleh, kapan bisa tercapai herd immunity, kapan ketersediaan vaksin bisa segera terwujud, lalu langkah-langkah percepatannya seperti apa, bagaimana melibatkan tokoh masyarakat, distribusinya, logistiknya," ujarnya.

Adapun, dia menyebut bahwa saat ini ulama-ulama di Jawa Timur hingga pesantren-pesantren sudah melakukan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin AstraZeneca.

"Bahkan MUI punya rencana untuk bagaimana agar lakukan vaksinasi dengan menggunakan AstraZeneca, untuk menunjukkan tidak ada masalah di situ. Tidak ada masalah di soal haram dan halal, sudah selesai," tandasnya.

Selanjutnya: Hanya dalam dua bulan, produksi harian vaksin corona China melonjak tiga kali lipat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×