kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi konsisten angkat 3 isu ini saat menghadiri setiap rangkaian KTT ASEAN


Minggu, 15 November 2020 / 20:30 WIB
Jokowi konsisten angkat 3 isu ini saat menghadiri setiap rangkaian KTT ASEAN
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di KTT ASEAN melalui video conference dari Istana Bogor, Kamis (12/11/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah mengikuti serangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-37 ASEAN secara virtual hingga Minggu (15/11).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun mengatakan, saat menghadiri rangkaian KTT tersebut, ada tiga isu yang secara konsisten diangkat oleh Jokowi.

Isu pertama, adalah pentingnya kerja sama dalam bidang kesehatan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, Menurutnya, pembangunan ketahanan kesehatan kawasan dan dunia perlu dilakukan.

Isu kedua adalah perlunya mendorong kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tanpa AS, China bakal keruk keuntungan dari blok perdagangan baru di Asia?

"Kerja sama ini penting untuk terus dilakukan agar kondisi ekonomi dunia menjadi lebih baik, tentunya tanpa mengorbankan ketaatan pada protokol kesehatan," ujar Retno dalam konferensi pers, Minggu (15/11).

Tak hanya itu, isu lain yang diangkat Jokowi adalah pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia. Jokowi terus menekankan hal ini lantaran semakin menajamnya rivalitas antara kekuatan besar.

"Upaya untuk menangani pandemi dan dampak ekonomi akan terhambat jika isu perdamaian dan stabilitas tidak terus dijaga," kata Retno.

Lebih lanjut Retno juga mengatakan selama KTT berlangsung, Jokowi juga mengangkat isu sentralitas dan soliditas ASEAN, dimana diharapkan ASEAN benar-benar menjalankan prinsip tersebut. Menurutnya, dalam melaksanakan prinsip tersebut dibutuhkan peran setiap negara.

Pesan lainnya adalah mengenai pentingnya penghormatan hukum internasional dan memperkuat multilaterisme.

Selanjutnya: Asia to form world's biggest trade bloc, a China-backed group excluding U.S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×