Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan mengenai kerja cepat di pemerintahan. Kali ini Presiden menyampaikan di depan Pamong Praja Muda yang dilantik secara virtual.
Jokowi menegaskan bahwa perubahan cara kerja menjadi penting untuk membuat sistem pemerintahan di Indonesia semakin cepat.
Baca Juga: Jokowi ingatkan dampak pandemi dan memanasnya AS-China bagi situasi geopolitik
"Sudah sering saya sampaikan, sudah saya nyatakan, kita perlu cara-cara kerja baru, kita perlu budaya kerja baru yang lebih inovatif, lebih cepat, berani smart shortcut," ujar Jokowi kepada Pamong Praja Muda lulusan IPDN, Rabu (29/7).
Kecepatan menjadi penting untuk majunya sebuah negara. Jokowi menegaskan bahwa kecepatan yang menjadi daya saing suatu negara saat ini bukan lagi besarnya suatu negara.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa hambatan terkait birokrasi masih menjadi kendala di Indonesia. Sehingga perlu inovasi untuk memangkas birokrasi yang berbelit tersebut.
"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengawal perubahan cara kerja baru dari cara kerja yang rumit, yang lambat menjadi cara kerja yang cepat. Dari regulasi yang banyak dan rumit ke regulasi yang sedikit dan sederhana. Dari SOP yang berbelit-belit ke SOP yang mudah dan sederhana," ungkap Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa para Pamong Praja merupakan masa depan dari pemerintahan Indonesia. Sebanyak 881 Pamong Praja Muda dilantik terdiri dari 705 orang lulusan D-IV dan 176 orang lulusan S1.
Baca Juga: Jokowi minta pelebaran defisit APBN 2021 fokus untuk pemulihan ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
