kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi berharap suara di Jateng bisa menutupi kekurangan di Jatim dan Sumatra


Sabtu, 20 Oktober 2018 / 18:42 WIB
Jokowi berharap suara di Jateng bisa menutupi kekurangan di Jatim dan Sumatra
ILUSTRASI. PRESIDEN JOKOWI DI DEMAK


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berharap, bisa mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Tengah pada Pemilihan Presiden 2019. Jokowi bahkan menargetkan kemenangan 78%-82%. 

“Angka itu diperlukan sekali. Di Sumatra, kita agak turun, di Jatim menurun sedikit. Itu nutupnya dari mana?” kata Jokowi, di sela pelantikan tim kampanye daerah Jawa Tengah di Panti Marhen, Semarang, Sabtu (20/10/2018). 

Jokowi mengakui, secara keseluruhan, di Pulau Sumatra tren kemenangannya menurun. Ia berharap, Jawa Tengah menjadi lumbung suara terbesar untuk menutupi kekurangan di daerah lain. "Yang diharapkan paling banyak kontribusi dari Jateng,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.  

Jokowi menegaskan, berdasarkan tren keterpilihan, angka kemenangan di Jateng antara 78%-82%. Jokowi berharap, tim kampanye daerah dapat bekerja sama memenangkan pasangan nomor 01. 

Tim kampanye daerah juga diharapkan menjawab isu-isu miring yang beredar.  “Saya yakin ketua timses merangkul semuanya, dan menjawab isu yang ada di bawah. Apabila tren itu dijaga betul, itu yang diharapkan dari Jawa Tengah,” kata Jokowi. 

Sebelum ke Panti Marhen, Jokowi juga menghadiri rapat kerja daerah khusus PDI Perjuangan untuk 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pagi harinya, Jokowi bertandang ke Pondok Pesantren Al-Itqon, Kelurahan Bugen, Kecamatan Tlogosari, Kota Semarang, untuk berdialog dengan para santri dan pimpinan pesantren.

Penulis : Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Berharap Suara di Jateng Bisa Menutupi Kekurangan di Jatim dan Sumatera".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×