kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang Natal dan tahun baru, Kemenhub akan lakukan inspeksi keselamatan transportasi


Jumat, 29 November 2019 / 18:59 WIB
Jelang Natal dan tahun baru, Kemenhub akan lakukan inspeksi keselamatan transportasi
ILUSTRASI. Aktivitas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (16/5/2019). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melarang seluruh maskapai penerbangan di Indonesia memberlakukan tuslah atau tambahan pembayaran pada momen mudik Lebaran 2019, hal tersebut d


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Natal dan tahun baru 2020, Direktoral Jenderal Perhubungan Udara melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) sektor transportasi udara.

Ramp check pun dilakukan dengan sebaran lokasi sebanyak 38 bandar udara  untuk penerbangan dalam negeri  dan 7 lokasi bandara udara untuk penerbangan luar negeri. Cakupan tersebut lebih luas karena bertambahnya Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo dan Bandar Udara Kertajati, Majalengka.

Baca Juga: Empat desa bermasalah di Konawe mendapat aliran dana sebesar Rp 9,3 miliar

“Kita memandang perlu untuk memperluas pemantauan dikarenakan Bandara YIA dan Bandara Kertajati telah aktif melakukan operasional penerbangan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana. B Pramesti dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/11).

Polana juga mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan di sektor transportasi udara untuk memprioritaskan  keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

“Menjelang Nataru, kami  melakukan persiapan bersama dengan operator bandara, operator penerbangan dan stakeholders penerbangan lainnya sehingga diharapkan  dapat melayani  calon pengguna jasa transportasi dengan baik  dengan tetap  memprioritaskan keselamatan dan  keamanan penerbangan," tutur Polana.

Baca Juga: Visi Telekomunikasi (GOLD) bidik Rp 250 miliar melalui rights issue

Berbagai persiapan ini dilakukan mengingat adanya peningkatan pengguna jasa transportasi udara serta meminimalisasi hal yang tak diinginkan karena datangnya musim hujan yang dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran operasional penerbangan.

Kemenhub telah memperkirakan puncak  natal dan tahun baru akan terjadi pada 21 Desember 2019 dan arus balik pada 5 Januari 2020, peningkatan penumpang ini  dipengaruhi  oleh cuti bersama dan libur sekolah.

Pada natal dan tahun baru kali ini, pesawat udara yang akan beroperasi  sebanyak 495  pesawat dari 12 badan usaha  angkutan udara niaga berjadwal. Dari sisi kapasitas tempat duduk, selama periode kali ini, penerbangan berjadwal domestik dan internasional membutuhkan total 5,3 juta tempat duduk, dan sekarang sudah tersedia 8,9 juta tempat duduk.

Baca Juga: Mengangkat harkat kelapa dengan produk olahan

Ditjen Perhubungan Udara juga mempersiapkan penerbangan tambahan (extra flight) apabila dibutuhkan pada rute-rute tertentu untuk memberikan pelayanan konektivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×