kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalur kereta api Rangkasbitung sampai Labuan bakal dibuka kembali


Minggu, 19 Januari 2020 / 09:33 WIB
Jalur kereta api Rangkasbitung sampai Labuan bakal dibuka kembali
ILUSTRASI. Penumpang menaiki KRL Commuterline rute Rangkas Bitung-Tanah Abang di Stasiun Rangkas Bitung, Lebak, Banten, Selasa (4/4). Kementerian Perhubungan akan membuka kembali jalur kereta api Rangkasbitung sampai Labuan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SERANG. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengaktifkan kembali (reaktifasi) jalur Rangkasbitung-Labuan. Adapun reaktifasi berlangsung dalam beberapa tahap.

Tahap pertama yang bakal selesai pada 2020 meliputi jalur Rangkasbitung-Pandeglang dengan jarak sekitar 18,7 kilometer (km). "Insya allah akhir tahun ini kelar," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menuju Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (18/1/2020).

Budi menuturkan, pihaknya akan fokus meningkatkan elektrifikasi pada tahap pertama. Artinya, jalur Rangkasbitus-Pandeglang tetap akan menggunakan kereta lokal dan bukan KRL.

Baca Juga: Maret 2020, empat stasiun ini akan jadi stasiun terintegrasi

Nantinya perkembangan kereta api akan bergantung pada animo masyarakat. Bila perjalanan kereta rute tersebut telah mencapai 50 perhari, pihaknya berencana menggantinya dengan KRL.

"Nanti one day kalau sudah dibutuhkan permintaan banyak, baru kita tingkatkan. kalau sudah di atas 50 perjalanan sehari, kita pakai KRL. Kalau lebih dari 100, baru kita double track (rel ganda)," jelas Budi.

Budi bilang, reaktifasi membuat warga sekitar mampu mengembangkan daerahnya menjadi sentra ekonomi. Industri pun bisa turut berperan mengembangkan komersial di daerah baru sehingga Serang menjadi kota mandiri.

Untuk itu, Budi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) ikut melancarkan dengan turut mengembangkan daerah masing-masing. Pengembangan daerah tersebut berupa mengintegrasikan KA dengan moda darat seperti bus, angkutan perkotaan, dan taksi.

"Dengan adanya kebangkitan lalu lintas, pengembangan memungkinkan jauh lebih cepat. Kebangkitan lalu lintas membuat kebutuhan kebutuhan komersial dan hunian meningkat. Jadi dampaknya akan besar," ujar Budi.

Sementara itu, reaktifasi tahap 2 menyusul setelah tahap 1 selesai. Reaktifasi tersebut meliputi jalur Rangkasbitung-Labuan dengan panjang 37,9 km.

Baca Juga: Kini ada lima bandara yang memiliki akses perkeretaapian, ini daftarnya

Rencananya, Kemenhub juga akan reaktifasi jalur Sekati-Bayahjumatan di daerah Lebak, Banten. Namun, prosesnya menunggu proyek reaktifasi jalur Rangkasbitung-Labuan selesai terlebih dahulu.

Penulis: Fika Nurul Ulya
Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhub Bakal Buka Kembali Jalur KA Rangkasbitung Sampai Labuan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×