kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi Kajati Sulteng yang baru, ini tugas tambahan M Rum


Jumat, 12 Oktober 2018 / 19:52 WIB
Jadi Kajati Sulteng yang baru, ini tugas tambahan M Rum
ILUSTRASI. PENCAPAIAN KINERJA KEJAKSAAN AGUNG


Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo melantik dan serah terima jabatan kepada beberapa Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia di Gedung Sasana Baharudin Lopa, Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (12/10).

Salah satu di antaranya adalah kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Muhammad Rum.

Rum menduduki Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, menggantikan Sampe Tuah. Sebelumnya Rum menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (JAMIntel) Kejaksaan Agung.

Rum diberikan mandat tambahan oleh Jaksa Agung terkait dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala beberapa waktu lalu

“Khusus Kejaksaan Tinggi Sulteng yang baru, mereka memiliki tugas tambahan untuk disamping menata satuan kerja dan tentunya juga lingkungannya sendiri, karena traumatis yang dialami para anggota dna pegawai kejaksaan,” amanat Prasetyo.

Meski dalam kondisi yang belum pulih, Jaksa Agung tetap menuntut pejabat dan pegawai Kejati Sulteng dapat melaksanakan tugas-tugas sebagai pelayanan untuk para pencari keadilan.

“Yang tidak kalah penting tugas mendampingi mengawal dan mengamankan, pemulihan dan restorasi kondisi dan situasi di Sulawesi Tengah khususnya Palu, Donggala ,dan Sigi yang mengalami kerusakan yang luar biasa, korban jiwa yang tidak sedikit dan harta benda yang sangat besar,” tuturnya.

Sementara, Prasetyo juga mewanti-wanti pengawasan dana bantuan untuk para korban pasca gempa dan tsunami. Hal tersebut dipesankan Prasetyo untuk pejabat dan pegawai Kejati Sulteng sebagai tugas tambahan.

“Kita semua tau dan berharap akan banyak kucuran dana baik dari pemerintah maupun sumber lain, yang diperuntukkan bagi upaya pemulihan daerah itu. dana itu harus-harus betul2 dikelola dan disalurkan sesuai peruntukannya, agar tidak ada penyimpangan dan penyelewengan,” pesan Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×