kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Isi ceramah Amien Rais yang singgung politik di Balai Kota DKI


Rabu, 25 April 2018 / 10:06 WIB
Isi ceramah Amien Rais yang singgung politik di Balai Kota DKI
ILUSTRASI. Amien Rais Pansus Hak Angket KPK


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Ketua MPR Amien Rais memberikan tausyiah dalam acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota, Selasa (24/4). Dalam pidatonya yang disampaikan di Balai Agung Balai Kota, Amien beberapa kali menyinggung soal politik.

Berikut enam hal yang disampaikan Amien kepada para ustazah yang bernada politis.

1. Keajaiban Pilkada DKI 2017

Amien mengatakan, Pilkada DKI 2017 lalu adalah keajaiban bagi umat Islam pendukung Anies-Sandi. "Pilkada tahun lalu sesungguhnya penuh keajaiban," kata Amien kepada puluhan ustazah, Selasa (24/4).

Amien menilai saat itu unsur Islam mulai dari kelompok pemuda, pesantren, hingga majelis taklim sebenarnya tidak terorganisasi dengan baik.

Kelompok Islam juga menurut Amien tak punya jaringan yang baik. Apalagi, survei saat itu tak memihak pada Anies-Sandi yang didukungnya. Namun, ternyata Anies-Sandi menang. Amien menilai DKI sebagai miniatur Indonesia bisa mengulang kemenangan ini di 2019.

"Nah kalau di DKI kita diberi oleh Allah keajaiban itu, insya Allah tahun depan akan ada keajaiban yang lebih besar lagi," ucap dia.

2. Pengajian disisipkan politik Untuk mengulang kemenangan itu, Amien berpesan kepada para ustazah agar lebih rajin beribadah. Ia meminta para ustazah juga berpolitik agar calon yang didukungnya menang.

"Saya mohon ya ini kita jangan kehilangan momentum ini, ini baru jelang pilpres, ustazah kalau peduli negara, pengajian disisipkan politik itu harus, harus itu," kata Amien.

 Amien mengutip surat Ar-R'ad ayat 11 yang isinya berbunyi "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." "Jadi, we have to change ourselves," kata Amien.

3. Tunjuk foto Jokowi

Ketika Amien menyadari di sebelah mimbar tempat ia berpidato dipajang foto Presiden Joko Widodo, Amien langsung membahas elektabilitas Jokowi. "Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya going down and down," kata Amien disambut riuh para ustazah.

Setelah itu Amien menjelaskan menurut survei, jika petahana elektabilitasnya di bawah 50%, maka sulit untuk menang lagi. "Kalau di bawah 50% itu untuk menang kembali itu seperti mission impossible," kata Amien.

Namun Amien berpesan agar turunnya elektabilitas Jokowi tidak membuat para ustazah bersantai. Ia berpesan agar mereka mendekatkan diri pada Allah supaya pilihannya menang.

"Kalau ibu peduli negeri, bapak-bapak, anak muda masjid, partai Islam, juga cuma leyeh-leyeh menunggu Allah mengambil alih, is impossible. Jadi kita harus bergerak," kata Amien.

4. Media massa disebut jadi tim sorak

Amien lalu mengaitkan langgengya petahana dengan pemberitaan media massa. Ia mengutip salah satu anggapan bahwa media massa seperti pemandu sorak bagi kebijakan pemerintah.

"The mass media in Indonesia have become cheerleader to the policies of the government. Jadi media massa terutama media cetak sudah jadi tim sorak. Yang sorak-sorak apa saja dibenarkan," kata Amien.

Amien bersyukur ada media sosial. Ia mengatakan tanpa media sosial, ia bisa dibutakan oleh media massa. "Jadi utang tambah banyak enggak apa-apa, kemudian China masuk enggak apa-apa, kemudian pokoknya semua enggak apa-apa. Tapi untung ada media sosial," kata dia.

5. Ramal Anies Saat Amien hampir selesai menyampaikan ceramahnya, Anies naik ke panggung bergabung dengan Anies. Keduanya berjabat tangan. "Mana saya ramal tangannya, insya Allah ini penyelamat negeri," kata Amien menyambut uluran tangan Anies.

Para ustazah dalam acara tersebut langsung bertepuk tangan. Beberapa bahkan meneriakkan "Anies Presiden 2019" dan "2019 Ganti Presiden". Anies hanya tersenyum dan duduk saat mendengar hal itu.

6. Minta jangan takut kekurangan logistik Amien Rais meminta para ustazah agar tak usah risau bahwa calon pemimpin yang didukungnya kurang logistik.

"Jadi ibu-ibu, kadang-kadang kita seringkali dikotori pikiran kita dengan pendapat yang keliru dan keliru sekali, yaitu kalau kita kurang logistik mana mungkin kita menang pilkada. Ini buktinya bisa juga (Anies-Sandi) kurang logistik dibandingkan si Ahok itu," kata Amien.

Amien meminta para jamaah agar lebih rajin menunaikan shalat, amal, doa, membaca Al Quran, dan berpuasa. "Tolong untuk sampai pilpres nanti banyak yang puasa Senin-Kamis. Orang berpuasa itu sepertinya lebih dekat kepada Allah," ucap Amien.

Kata Amien, ibadah ini lah yang bisa mengalahkan bagi-bagi sembako, bagi-bagi uang, dan bagi-bagi sepeda. Amien tak menyebut siapa yang dimaksudnya. (Nibras Nada Nailufar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hal Politis yang Disampaikan Amien Rais di Balai Kota"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×