kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor Singapura melirik Belitung


Minggu, 02 September 2018 / 23:17 WIB
Investor Singapura melirik Belitung
ILUSTRASI. Belitung Geopark International Kayak Marathon 2018


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kian getol memasarkan Indonesia ke kancah internasional. Hal ini terbukti dari berbagai cara yang dilakukan Pemerintah, salah satunya forum Investment Day di Singapura. Pagelaran ini merupakan kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dengan Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Forum yang telah berlangsung pada 31 Agustus 2018 ini pun menghasilkan dampak positif untuk Indonesia. Salah satunya Naza Holding Pte Ltd yang menginvestasikan dana sebesar US$ 500 million untuk membangun destinasi wisata Belitung.

"Ya, investasi US$ 500 juta untuk bangun resort, stasion karantina, stadium dan lainnya. Umumnya untuk membuat industry lifestyle," ujar CEO Naza Holding Pte Ltd, Nazarishman kepada Kontan.co.id, Minggu (2/9).

Nazar mengaku memilih Belitung karena lokasi yang strategis dan populasi masyarakat yang cukup banyak. "Jarak tempuh Singapura-Belitung hanya 45 menit. Ini salah satu keunggulan utama. Tak hanya itu keindahan alam Pulau Belitung yang eksotis dan jumlah masyarakat yang membuat pilihan berinvestasi," tambahnya.

Untuk saat ini, Naza fokus untuk pengembangan proyek di Belitung. Setelah itu, barulah Nazar berminat untuk investasi di daerah lain di Indonesia. "Target adalah mengembangkan proyek bisnis yang dimulai beberapa bulan lalu, dari lima sampai sepuluh tahun," tandasnya.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara menyebut, Indonesia berusaha menarik investor di Singapura maupun investor yang memiliki perwakilan di Singapura untuk investasi di Indonesia. "Jadi Bank Indonesia membantu Pemerintah untuk mempertemukan investor dengan Pemerintah Daerah dan dengan korporasi untuk presentasi proyeknya," ucap Mirza.

Mirza menambahkan bahwa pertemuan yang diatur ini memang dilakukan untuk investor yang benar-benar berminat dengan proyek investasi di Indonesia.

"Intinya Bank Indonesia bersama Pemerintah mendorong terjadinya investasi ke Indonesia. Karena dari situ kita mendapat tambahan valas. Dan valas datanya bisa dari ekspor, bisa dari PMA yang masuk Indonesia dan bisa juga datang dari investasi portofolio," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×