kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini realisasi belanja kesehatan per 11 September 2020


Rabu, 16 September 2020 / 15:32 WIB
Ini realisasi belanja kesehatan per 11 September 2020
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan memberikan update realisasi belanja kesehatan hingga 11 September 2020.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan memberikan update realisasi belanja kesehatan hingga 11 September 2020. Belanja kesehatan tersebut berupa insentif bagi para tenaga kesehatan (nakes), santunan kematian, bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (JKN), realisasi penanganan Covid-19 yang terdapat pada beberapa kementerian, realisasi biaya klaim penanganan Covid-19 yang telah terbayar, dan insentif perpajakan bidang kesehatan.

Berikut ini perkembangan realisasi atau penyaluran anggaran untuk sektor kesehatan. Pertama, realisasi belanja kesehatan untuk insentif nakes mencapai Rp 2,77 triliun atau sekitar 46,9% dari total pagu anggaran sebesar Rp 5,90 triliun. Realisasi itu terbagi dari Rp 1,41 triliun untuk 196.585 nakes pusat dan Rp 1,36 triliun untuk 137.878 nakes daerah.

Kedua, realisasi belanja penanganan Covid-19 yang terdapat pada beberapa kementerian seperti Kementerian Pertahanan, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lain-lain mencapai Rp 7,30 triliun atau 8,6% dari total angaran Rp 65,80 triliun.

Baca Juga: Ini rencana penggunaan anggaran belanja pemerintah pusat dalam RAPBN 2021

Ketiga, realisasi bantuan iuran JKN sudah diserap sebanyak Rp 560,6 miliar dari total pagu angggaran Rp 30 triliun

Keempat, realisasi santunan kematian tersalurkan sebanyak Rp 25,8 miliar untuk 79 nakes atau setara 86% dari total pagu anggaran sebesar Rp 30 miliar.

Kelima, realisasi pada Gugus Tugas Covid-19 mencapai Rp 3,21 triliun. Realisasi ini terdiri dari biaya klaim penanganan Covid-19 senilai Rp 975 miliar dan belanja alat kesehatan serta belanja lainnya sebesar Rp 1,42 triliun.

Keenam, realisasi insentif perpajakan bidang kesehatan mencapai Rp 1,30 triliun dari total pagu anggaran Rp 9,05 triliun atau setara 14,4% hingga 4 September 2020.

Selanjutnya: Anggaran kesehatan mencapai 6,2% dari belanja negara dalam RAPBN 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×