kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,81   9,46   1.02%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini jurus Kemendag untuk antisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun


Jumat, 08 November 2019 / 21:45 WIB
Ini jurus Kemendag untuk antisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun
ILUSTRASI. Aktivitas jual beli kebutuhan pokok di pasar tradisional,


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan ( Kemendag) mengaku telah melakukan beberapa antisipasi agar harga bahan- bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, hingga daging tidak mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru. 

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan 34 provinsi kepala dinas untuk menjaga harga bahan pokok tidak naik. 

"Kemarin kami sudah mengundang 34 kepala dinas provinsi untuk rapat koordinasi dan bisa dilaporkan saat ini di 34 provinsi harga masih aman," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/11). 

Selain memastikan harga bahan pokok masih aman, Suhanto juga mengatakan bahwa rapat tersebut menghasilkan kesepakatan. Kemendag akan meninjau langsung pasokan bahan pokok di setiap daerah. 

Nantinya pejabat eselon I Kemendag akan datang ke daerah dan memimpin rapat koordinasi di daerah untuk memastikan tak ada lonjakan harga bahan pokok pada akhir tahun. 

"Di setiap provinsi rapat akan dipimpin oleh pejabat eselon satu per satu wilayah agar tahu mengenai lonjakan harga," lanjutnya. 

Khusus untuk beras, Kemendag akan menyiasatinya harga dengan menjual beras medium di seluruh Indonesia dengan harga terjamin yang dikirim oleh Bulog secara langsung. (Elsa Catriana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Antisipasi Harga Bahan Pokok Merokot, Ini yang Dilakukan Kemendag"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×