kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Mei rendah, ekonom IKS proyeksi inflasi akhir tahun di kisaran 2,7%-3%


Selasa, 02 Juni 2020 / 15:59 WIB
Inflasi Mei rendah, ekonom IKS proyeksi inflasi akhir tahun di kisaran 2,7%-3%
ILUSTRASI. Stok Bahan Pangan Aman: Warga membeli kebutuhan di Pasar Palmerah, Minggu (22/3). Pemerintah menjamin bahan pangan kebutuhan pokok aman tersedia berdasarkan data yang dimiliki 11 kebutuhan pokok pangan dalam kondisi aman. Sehingga kekhawatiran stok pangan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Mei 2020 sebesar 0,07% mom. Pola inflasi ini tidak biasa. Pasalnya, di bulan Mei tahun ini ada perayaan Idul Fitri yang biasanya banyak permintaan dan melambungkan harga-harga.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, rendahnya inflasi pada bulan lalu dipengaruhi oleh wabah Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan aktivitas sehingga membuat produksi melambat dan permintaan berkurang sebagai imbas dari beberapa masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: IHSG melonjak 1,98% ke 4.847 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (2/6)

Senada dengan Suhariyanto, Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi melihat bahwa yang mendominasi faktor pelemahan tekanan inflasi adalah adanya perlambatan pertumbuhan konsumsi masyarakat.

"Ini dari sisi demand. Terutama karena daya beli yang melemah akibat Covid-19," jelas Eric kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6).

Selain itu, faktor lain yang mendukung rendahnya inflasi antara lain masa panen atau kegiatan impor sehingga ini menambah pasokan beberapa bahan makanan, seperti beras, cabai, serta gula.

Faktor lain datang dari tekanan imported inflation. Penguatan nilai tukar rupiah bisa mengecilkan tekanan imported inflation dari barang impor, khususnya barang konsumsi yang diimpor.

Baca Juga: Ini tiga pintu masuk turis asing yang turun hampir 100% selama pandemi

Untuk selanjutnya, Eric masih melihat bahwa inflasi akan tetap rendah hingga akhir tahun ini. Ia memprediksi, inflasi di keseluruhan tahun akan berada di kisaran 2,7% yoy - 3,0% yoy bila daya beli masyarakat masih lemah.

"Walau ada peluang deflasi, kalau konsumsi terus melambat. Namun, saya perkirakan yang terjadi adalah inflasi yang rendah," tandas Eric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×