kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia peringkat 35 dari 138 negara yang terdampak terorisme


Kamis, 23 Januari 2020 / 15:53 WIB
Indonesia peringkat 35 dari 138 negara yang terdampak terorisme
ILUSTRASI. Polisi melakukan penangkapan terhadap terduga terorisme


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Kerja Sama Internasional Badan Nasional Terorisme (BNPT) Andhika Chrisnayudhanto mengatakan, Indonesia tidak termasuk dalam kategori negara dengan tingkat terorisme yang tinggi. 

Berdasarkan data Global Terrorism Index tahun 2019, Indonesia berada di urutan ke-35 dari 138 negara yang terdampak terorisme. Sementara itu, data Global Terrorism Index menunjukkan posisi pertama ditempati oleh Afganistan. 

"Indonesia itu masuk ranking 42 sekarang mungkin ranking 35. Tapi, Indonesia dimasukkan dalam negara yang diklasifikasikan medium impact," kata Andhika, Kamis (23/1). 

"Maksudnya Indonesia memang ter-impact, tapi tidak high impact. Maksudnya tidak sebesar negara-negara yang misalnya di kawasan Timur Tengah," sambungnya. 

Baca Juga: Inovasi keuangan digital dikhawatirkan perbesar potensi pendanaan terorisme

Andhika menambahkan, penyebab utama munculnya terorisme adalah konflik dalam suatu negara. Sedangkan di Indonesia, lanjutnya, belum ada konflik besar yang memicu terorisme dalam tingkat lebih tinggi. 

"Nah, penyebab utama dari terorisme itu justru malah yang lahir di daerah-daerah yang sifatnya yang ada konflik," ujarnya. 

Dia menjelaskan, Indonesia termasuk negara yang damai. Karena itu, berdasarkan data Global Peace Index yang menyebut Indonesia sebagai high peace full country atau negara dengan tingkat kedamaian yang tinggi. 

Baca Juga: Ini warga Singapura pertama yang didakwa kejahatan terorisme, seperti apa kasusnya?

"Kalau kami lihat juga dari laporan Global Peace Index indonesia itu sendiri disebut high peace full country," imbuhnya. Meski masuk dalam Global Peace Index, Andhika menegaskan, unsur-unsur yang penyebab radikalisme di Indonesia tetap ada. 

"Kalau kami lihat penelitian dilakukan oleh civil society organization di Indonesia, misalnya salah satu dari Wahid Foundation di situ ada peningkatan radikalisme di kalangan pelajar. Nah, itu ada. Nah, inilah yang kita akan coba cegah kita tanggulangi," ucap Andhika. (Sania Mashabi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Peringkat Ke-35 dari 138 Negara yang Terdampak Terorisme"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×