kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia akan mulai investasi B100 tahun depan


Senin, 12 Agustus 2019 / 19:25 WIB
Indonesia akan mulai investasi B100 tahun depan
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit


Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan memulai investasi biodiesel 100% (B100) atau green diesel pada tahun 2020. Hal itu untuk pemanfaatan minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO). Sejumlah perusahaan kelapa sawit dan PT Pertamina (Persero) telah berkomitmen untuk melakukan investasi secara besar selama tiga tahun.

"Dalam tiga tahun mencapai produksi 5 juta kiloliter (kl) B100 atau green diesel," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai rapat di Kantor Presiden, Senin (12/8).

Baca Juga: BPDPKS siap mendukung program B30 tahun 2020

Produksi tersebut diharapkan akan terus bertumbuh. Pada tahun ketujuh ditargetkan produksi dapat mencapai angka 10 juta kl B100.

Komitmen investasi tersebut juga belum mencapai seluruh perusahaan kelapa sawit besar. Oleh karena itu masih ada potensi produksi B100 dapat bertambah.

"Masih belum mencakup semua perusahaan  besar kelapa sawit, masih ada 30% sampai 40% dari yang sudah komitmen," terang Darmin.

Baca Juga: Jokowi minta penerapan B50 dapat diterapkan akhir tahun depan

Teknologi B100 juga merupakan teknologi yang bisa digunakan dalam produksi avtur. Penerapan teknologi tersebut diyakini akan dapat menurunkan impor solar dan avtur Indonesia.

Selain itu harga minyak sawit Indonesia pun akan dapat terjaga. Pasalnya penggunaan B100 akan meningkatkan permintaan domestik dan mengeluarkan sawit dari tekanan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×