Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo pada penutupan rapat koordinasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Selasa malam (3/10) lalu menyentil soal isu pelemahan daya beli masyarakat.
Presiden di hadapapan pengusaha mengatakan yang terjadi sebenarnya bukan pelemahan daya beli, tetapi shifting atau peralihan pola belanja masyarakat dari offline ke online.
Menanggapi hal itu, Ilham Habibie, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika, Penyiaran dan Ristek mengatakan sejauh ini Kadin belum bisa menyimpulkan apakah shifting ke online itu menyebabkan sektor bisnis konvensional ditinggalkan sehingga terkesan ada pelemahan daya beli.
Tetapi, ia mengatakan fenomena shfting itu terjadi di mana-mana, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai Negara di dunia. Karena itu, menurutnya para pebisnis mesti menyesiakan diri dengan ekonomi baru ini.
“Dari segi entrepreneur, saya kira kalau memang kelihatannya sudah ada pegeseran ke online, memang para pelaku ekonomi bisnis saat ini, harus memikirkan bagaimana kita bisa menyesuaikan model bisnis kita dengan dunia baru itu,” ujarnya kepda wartawan dalam konferensi Comsnet Indonesia 2017 di hotel Fermont Jakarta, Kamis (5/10).
Seminar yang digelar Kadin dan PT Global Solusi Komunikasi (M-Solving Group) menghadirkan pembicara pembicara dari Indonesia, India, Singapura dan Amerika untuk berbagi pengalaman dari hasil riset tentang perkembangan ICT (Information Communication and Technology) dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
