kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hipmi khawatir pertumbuhan kredit perbankan hanya bersifat seasonal


Minggu, 21 Oktober 2018 / 10:01 WIB
Hipmi khawatir pertumbuhan kredit perbankan hanya bersifat seasonal
ILUSTRASI. Petugas Menghitung Uang Kertas Mata Uang Rupiah


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajib Hamdani, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tax Center mengatakan data perbankan September 2018 tumbuh 12,7% menjadi indikator positif dalam pergerakan ekonomi.

Namun, Ajib mengkhawatirkan sifatnya hanya seasonal. Pasalnya masih banyak tekanan ekonomi antara lain currrent account yang masih defisit, harga minyak yang masih tinggi di kisaran US$ 79 per barel, kurs rupiah yang terdepresiasi dan APBN yang masih negatif.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis Anggaran dan Pendapatan Negara per September 2018 defisit Rp 200,23 triliun. Meskipun defisit, angka ini lebih rendah ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 272 triliun.

"Sisi fundamental ekonomi vs tekanan yang ada, ini menjadi kunci atas pertanyaan: apakah peningkatan ekonomi dengan indikasi peningkatan kredit perbankan ini hanya bersifat seasonal atau terus terjaga trend nya," jelas Ajib kepada Kontan.co.id, Sabtu (20/10).

Dari sisi pengusaha, Ajib tak berani menarik kesimpulan dengan positifnya kredit perbankan berarti ada ekspansi bisnis.

"Sementara belum bisa ditarik kesimpulan langsung seperti itu. Kondisi perekonomian secara makro sangat kompleks. Satu variable menunjukkan anomali, tidak serta merta bisa diambil kesimpulan tentang potret ekonomi secara umum. Karena kondisinya tidak bisa ceteris paribus secara mutlak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×