Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan satu peta sawit akan selesai pada Agustus 2019. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) evaluasi kemajuan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang penundaan dan evaluasi izin perkebunan kelapa sawit, Jumat (10/5).
"Mereka komitmen semua selesaikan pada akhir Agustus," jelas Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Bidang Pertanahan Nasional Sofyan Djalil di kantor Kementerian Koordinator (Kemko) Ekonomi, Jumat (10/5).
Menurutnya, memang selama ini harusnya setiap Kementerian dan Lembaga (K/L) memiliki satu data yang sama. Sedangkan sampai saat ini data peta sawit berbeda di setiap K/L. Untuk itu rakor tadi digunakan untuk menyamakan referensi.
"Harusnya kan satu peta datanya harus satu oleh sebab itu tadi ada BIG, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, LAPAN, masing-masing menyesuaikan apa referensinya kenapa terjadi perbedaan," jelas Sofyan.
Ke depan masing-masing K/L akan menyamakan metode pendekatan dalam pembuatan data satu peta sawit. Sebab saat ini pemerintah sudah memiliki data peta sawit dari citra satelit.
Dalam rakor tadi turut hadir wakil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagiyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT) Nurwadjedi, serta perwakilan Lembagan Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
