Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Lembaga Sigi Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyatakan ormas Nahdlatul Ulama ( NU), Muhammadiyah, dan pemilih beragama Islam yang tak berbasis ormas lebih banyak memilih pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"NU, Muhammadiyah, ormas lainnya, dan pemilih beragama Islam namun tidak tergabung dalam ormas manapun lebih banyak memilih Jokowi-Ma'ruf," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam jumpa pers di kantor LSI, Jakarta Timur, Rabu (19/12).
Dalam survei LSI yang dilaksanakan 5-12 Desember 2018 menunjukkan pemilih yang berbasis NU yang mendukung Jokowi-Ma'ruf naik menjadi 56,6% pada Desember 2018. Sebelumnya pada jajak pendapat LSI satu bulan silam, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54%.
Hal serupa juga terjadi pada pemilih berbasis Muhammadiyah naik menjadi 42,2% dari 40,7%; ormas islam lainnya 43,8% dari 39,5%; dan pemilih beragama Islam yang tidak merasa bagian dari ormas manapun sebanyak 55% dari 52,8%.
"Mayoritas dari mereka memiliki sikap sendiri yang berbeda dengan suara ormas lainnya, seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni 212 yang cenderung ke paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," papar Adjie. Tak pelak, lanjut Adjie, saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf, yaitu sebesar 54,2%. Sedangkan Prabowo-Sandi yaitu 30,6%.
"Selisih kedua capres juga masih di atas dua digit, yaitu 20%," tambahnya.
Adapun survei tersebut menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar 2,8%. (Christoforus Ristianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSI: NU dan Muhammadiyah Cenderung Dukung Jokowi-Ma'ruf"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News