kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hampir 50 ribu pelamar kerja mendaftar di BUMN


Senin, 15 Oktober 2018 / 09:14 WIB
Hampir 50 ribu pelamar kerja mendaftar di BUMN
ILUSTRASI. IBD EXPO 2018


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puluhan ribu atau tepatnya 49.629 pelamar kerja mendaftar di lowongan kerja BUMN yang diadakan di IBD Expo 2018, Surabaya, pada 4-6 Oktober lalu. Hal itu membuktikan bahwa generasi milenial sangat antusias memajukan bangsa lewat BUMN.

Dari data yang dikumpulkan panitia IBD Expo 2018, sebanyak 12.501 orang mendaftar secara offline dan sebanyak 37.127 orang mendaftar secara online.

Menurut Ketua pelaksana IBD Expo 2018 Achmad Fachrodji, info lowongan pekerjaan di BUMN ini sangat diminati oleh masyarakat.

Hal itu terbukti ketika hari pertama pameran tersebut diselengarakan, ribuan orang langsung mencari tahu tentang lowongan pekerjaan tersebut.

Jumlah lowongan pekerjaan yang diakses oleh pelamar kerja naik dua kali lipat ketimbang gelaran tahun 2017 yang hanya membuka 3 ribu posisi dari 23 BUMN.

“Untuk 2018 BUMN membuka 6.036 lowongan kerja dari 49 BUMN,” dalam keterangannya, Minggu (14/10). 

Antusias para milenial tersebut tampak dari panjangnya antrean di pintu masuk venue dan stan BUMN sejak awal IBD Expo 2018 dibuka.

“Selain ingin mendapatkan informasi kerja, ada juga yang langsung memasukkan dokumen lamaran lengkap via dropbox yang tersedia di booth setiap BUMN,” lanjutnya.

Salah seorang pencari kerja, Novi (23), membidik PT KAI (Persero) sebagai pelabuhan karier pertamanya.

"Karena saya suka travelling," ujarnya saat ditanya alasan dia melamar.

Sementara itu, Masrun (25) menyatakan, bekerja di BUMN diharapkan dapat membawa kemapanan dalam hidupnya hingga masa pensiun tiba.

"Kalau (bekerja) di swasta, saya khawatir masa tua saya tidak terjamin," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini M Soemarno menekankan bahwa pentingnya peran para milenial dalam regenerasi BUMN.

“Sekarang, BUMN harus betul-betul mempersiapkan milenial-milenial untuk nantinya menjadi penerus BUMN, karena ibu selama empat tahun ini ingin memperkuat BUMN sehingga BUMN bisa sustainable 100 tahun ke depan,” ujar Rini dalam pidato penutupan IBD Expo 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×