kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom UI: Memasuki tahun 2020 dunia usaha akan mengalami perbaikan


Senin, 13 Januari 2020 / 22:36 WIB
Ekonom UI: Memasuki tahun 2020 dunia usaha akan mengalami perbaikan
ILUSTRASI. Lana Soelistianingsih


Reporter: Umar Tusin | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan dunia usaha kuartal IV tahun 2019 mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya. Terlihat dari hasil Saldo Bersih Tertimbang (SBT) dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) sebesar 7,79%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya 13,39%.

Menurut ekonom Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih, penurunan ini adalah siklus dan sudah kerap terjadi pada tiga tahun ke belakang. Penurunan tersebut terjadi karena kegiatan dunia usaha pada akhir tahun sudah dipersiapkan di kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Ekonom: Perbaikan keseimbangan primer terhambat siklus ekonomi yang melemah

“Yang perlu diperhatikan adalah SKDU lebih tinggi dari kuartal IV tahun 2018. Akhir tahun tahun 2019 sebesar 7,79% sedangkan akhir tahun 2018 sebesar 6,19%, dengan demikian ada perubahan di tahun 2019,” ujar Lana kepada Kontan, Senin (13/1).

Melihat dunia usaha yang menurun, Lana memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2019 juga akan menurun. Lana memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 sebesar 5,04 year on year (yoy), sedikit lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 5,02% yoy.

Memasuki tahun 2020, Lana memprediksi dunia usaha akan mengalami perbaikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh kegiatan puasa yang semakin dekat dengan kuartal I. “Jika pertengahan April sudah puasa, dunia usaha akan start mengantisipasi dari kuartal I,” ujar Lana.

Baca Juga: Otot rupiah paling kuat di Asia, berikut penjelasan dua ekonomi ini

Berbeda dengan Lana, menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, dunia usaha di kuartal IV-2019 cenderung stabil. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 akan berada dikisaran 5%. 

Tahun 2020, Hariyadi menyatakan kegiatan usaha di kuartal I-2020 akan menurun, karena bulan puasa jatuh di kuartal kedua. “Kuartal pertama siklusnya cenderung turun, tapi di kuartal II-2020 akan membaik dari kuartal II-2019 yang terhambat karena adanya pemilu,” ujar Hariyadi kepada Kontan, Senin (13/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×