kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Standard Chartered dan Samuel Sekuritas prediksi BI pangkas suku bunga


Selasa, 17 September 2019 / 18:59 WIB
Ekonom Standard Chartered dan Samuel Sekuritas prediksi BI pangkas suku bunga
ILUSTRASI. Kantor pusat Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) pada 18 September 2019 - 19 September 2019. Beberapa ekonom memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga acuan dalam RDG tersebut.

Ekonom Standard Chartered Aldian Taloputra melihat adanya peluang bagi BI untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, sehingga suku bunga acuan ada di level 5,25%.

Baca Juga: Ekonom Maybank dan BCA ramal BI tidak akan menurunkan suku bunga acuan

Hal ini disebabkan oleh stabilnya rupiah dan ada kemungkinan The Fed yang akan menurunkan suku bunga acuannya. Selain itu, ada juga faktor dari pertumbuhan ekonomi yang lesu.

Tren penurunan suku bunga ini juga dilihat Aldian masih akan ada hingga akhir tahun. BI memiliki peluang untuk kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, sehingga nantinya akan berada di level 5,0%.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail. Mikail mengungkapkan bahwa peluang BI untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps, ke level 5,25%.

Peluang yang masih cukup besar ini dipandang karena inflasi yang terkendali dan rupiah yang menguat dalam sebulan terakhir. Mikail juga menilai yield Surat Utang Negara (SUN) Indonesia masih menarik untuk mendorong investasi ke pasar obligasi Indonesia.

Baca Juga: Ekonom Indef sebut BI punya kans pangkas lagi suku bunga acuan

Sementara hingga akhir tahun nanti, BI juga masih memiliki peluang untuk menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 bps lagi, hingga suku bunga acuan Indonesia ada berada di level 5,0%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×