kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua kegiatan di ujung masa kepengurusan KMMIH UGM Jakarta


Jumat, 24 Mei 2019 / 01:14 WIB
Dua kegiatan di ujung masa kepengurusan KMMIH UGM Jakarta


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di ujung masa kepengurusannya, Keluarga Mahasiswa Magister Ilmu Hukum (KMMIH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Kampus Jakarta menggelar dua kegiatan sekaligus, pada Sabtu (18/5) akhir pekan lalu.

Acara pertama, KMMIH menggelar pemilihan pengurus baru, yakni Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal KMMIH UGM Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 100 mahasiswa Magister Ilmu Hukum UGM Jakarta yang berasal dari tiga angkatan, yakni angkatan 34, 35 dan 36, termasuk Kelas PLN dan Kelas Kejaksaan.

Hingga batas waktu penyerahan berkas pencalonan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal KMMIH UGM Jakarta, hanya ada dua orang bakal calon yang menyodorkan formulir pendaftaran. Keduanya adalah Untung Kurniadi, kandidat Ketua Umum KMMIH UGM Jakarta. Satu kandidat lagi Nathanael Toar Sambuaga sebagai calon Sekjen KMMIH UGM Jakarta.

Lantaran hanya ada satu kandidat untuk masing-masing jabatan (Ketua Umum dan Sekjen), maka para peserta sepakat pemilihan diputuskan secara aklamasi. Otomatis Untung dan Nathanael terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekjen KMMIH UGM Jakarta. Dalam sambutannya, Untung mengajak seluruh civitas akademika bersama-sama membangun dan menghidupkan kegiatan kampus UGM, khususnya MIH UGM Jakarta. Dia juga ingin meneruskan program-program kerja positif yang telah digulirkan kepengurusan lama. Sebelumnya, pengurus lama KMMIH UGM Jakarta telah melaksanakan sejumlah program kerja, mulai dari diskusi rutin, seminar hukum, penyuluhan hukum, turnamen olahraga hingga kegiatan amal.

Di akhir acara, mantan Ketua Umum KMMIH UGM Jakarta Sahala H.F. Siagian dan mantan Sekjen KMMIH UGM Jakarta Syamsul Huda Yudha menyerahkan bendera pataka dan dokumen kepengurusan lama kepada Untung dan Nathanael sebagai pengurus baru. Proses pemilihan pengurus KMMIH UGM Jakarta disaksikan langsung Ketua Prodi MIH UGM, Profesor Sulistiowati.

Selepas pemilihan pengurus KMMIH UGM Jakarta, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan dan buka bersama sedikitnya 75 santri dhuafa dan yatim piatu yang menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Manba'ul Khairaat.

Mantan Sekjen KMMIH UGM Jakarta yang juga koordinator acara, Syamsul Huda Yudha menjelaskan, acara santunan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan para mahasiswa. Uang santunan berasal dari sumbangan para mahasiswa MIH UGM Jakarta serta para donator. "Ini merupakan tahun kedua bagi kepengurusan KMMIH UGM Jakarta periode 2018-2019 menggelar santunan. Alhamdulillah nilai total santunan kali ini sebesar dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," ungkap dia.

Pimpinan Ponpes Manba'ul Khairaat, Ustadz Wahidin Masduki, menyampaikan syukur dan terimakasih atas santunan yang telah diberikan keluarga besar KMMIH UGM Jakarta. Acara santunan ditutup buka bersama anggota dan pengurus KMMIH UGM Jakarta dan para santri Ponpes Manba'ul Khairaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×