kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana pemulihan ekonomi nasional sudah terserap Rp 254 triliun


Jumat, 25 September 2020 / 15:08 WIB
Dana pemulihan ekonomi nasional sudah terserap Rp 254 triliun
ILUSTRASI. Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto bersiap memberikan keterangan pers tentang perkembangan penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (18/9/2020). Pemerintah meningkatkan kapasitas fa


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 695 triliun akan terserap seluruhnya hingga akhir tahun ini.

Saat ini, penyerapan dana PEN telah mencapai 30,9% atau sebesar Rp 254 triliun.

"Kemudian, kami melihat bahwa beberapa sektor yang terkait dengan PEN, tadi sudah disampaikan bahwa sektor-sektor tersebut yang sekarang penyerapannya 30,9% atau Rp 254 triliun. Di akhir tahun, outlooknya akan terserap semua," katanya secara virtual melalui akun Instagram PerekonomianRI, Jumat (25/9/2020).

Baca Juga: Menko Airlangga sebut pandemi corona jadi momentum transformasi perekonomian nasional

Secara persentase, dana PEN yang terserap antara lain sektor kesehatan sebesar 96%, perlindungan sosial 119%, kementerian/lembaga serta pemerintah daerah 67%, UMKM 100%, korporasi 92%, dan investasi usaha 100%.

Dengan melakukan realokasi secara dinamis, anggaran yang dirasa berlebih dan tidak mungkin terserap di satu program segera direalokasi ke program lain yang tingkat penyerapannya sudah lancar.

“Kami melakukan ini dengan prinsip agar peningkatan serapan semaksimal mungkin, sehingga diharapkan dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, utamanya kelas menengah ke bawah sekaligus menjadi penyangga ekonomi nasional," katanya.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, tren perbaikan ekonomi pun diprediksi terjadi di kuartal ketiga, dibanding capaian kuartal kedua di angka minus 5,3%.

Baca Juga: Dapat dana PEN, bank syariah bidik segmen UMKM, komersial dan konsumsi

Indikator lain seperti data penjualan, kegiatan manufaktur, perkantoran, hingga kegiatan di pasar, semuanya juga menunjukkan perbaikan sejak bulan Juli 2020 lalu.

Tren dan capaian positif tersebut menurutnya tak lepas dari kebijakan stimulus pemerintah melalui program kesehatan, bantuan sosial, bantuan kepada dunia usaha, UMKM, dan sektor padat karya. (Ade Miranti Karunia)

Selanjutnya: BKF: Target pertumbuhan ekonomi 4,5% tahun 2021 cukup realistis tercapai

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menko Airlangga: Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Telah Terserap Rp 254 Triliun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×