Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pariwisata domestik bisa babak belur akibat wabah virus corona (Covid-19). Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke dalam negeri pada Maret 2020 ambles di kisaran 60% yoy.
"Di Februari turunnya 28,85% yoy. Untuk kondisi bulan Maret nanti lebih detailnya pada Senin mendatang," kata Kepala BPS Suhariyanto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (30/4).
Baca Juga: Bebas! Warga Spanyol keluar rumah untuk berolahraga setelah 49 hari terkunci
Penurunan di sektor pariwisata ini juga menjalar ke sektor-sektor terkait, seperti contohnya penurunan tingkat hunian kamar hotel, kunjungan ke tempat hiburan, juga kinerja ritel. Akibatnya, sudah banyak pegawai di sektor pariwisata dan hiburan yang akhirnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.
Untuk itu, Suhariyanto juga mengungkapkan kekhwatirannya penurunan pariwisata ini juga mampu mempengaruhi pertumbuhan sektor industri, ekonomi kreatif, perdagangan, bahkan sektor transportasi. "Ini menjadi salah satu hal yang membuat kita lebih waspada untuk situasi ekonomi terutama di kuartal II. Akan betul-betul berat sekali," tandasnya.
Baca Juga: Malaysia melaporkan 105 kasus baru virus corona, sehingga total menjadi 6.176 orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
