kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CITA sebut data AEoI harus ditindaklanjuti melalui pemeriksaan


Minggu, 10 Maret 2019 / 23:01 WIB
CITA sebut data AEoI harus ditindaklanjuti melalui pemeriksaan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, melalui sistem Automatic Exchange of Information (AEoI), Indonesia akan menerima lebih banyak lagi informasi keuangan dari berbagai negara.

Bahkan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengatakan akan ada lebih dari 90 negara yang akan bertukar informasi keuangan dengan Indonesia.

Menanggapi ini, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, adanya pertukaran data keuangan dengan lebih banyak negara akan menguntungkan Indonesia dari segi banyaknya informasi yang didapatkan. Meski begitu, data-data tersebut harus ditindaklanjuti.

"Secara teoretik kita akan punya banyak informasi baru yang bisa dimanfaatkan. Makanya kuncinya adalah di tindak lanjut," ujar Yustinus kepada Kontan.co.id, Minggu (10/3).

Yustinus menambahkan, Indonesia harus memiliki kesiapan untuk memanfaatkan data yang dimiliki mulai dari melakukan pemetaan, penyesuaian data, profiling hingga ditindaklanjuti melalui pemeriksaan. Dia pun mengatakan, data yang didapatkan di tahun lalu seharusnya sudah terlihat di tahun ini.

Tahun lalu, Indonesia telah menerima informasi keuangan melalui AEOI dari 65 negara. Direktur Perpajakan Internasional DJP Poltak Maruli John Liberty Hutagaol mengatakan, data yang didapatkan DJP akan sangat bermanfaat bagi penerimaan negara khususnya terkait kepatuhan wajib pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×