kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,54   6,90   0.74%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog siap bangun korporasi petani berbasis koperasi


Selasa, 28 Januari 2020 / 07:11 WIB
Bulog siap bangun korporasi petani berbasis koperasi
ILUSTRASI. kantor bulog jakarta Pho KONTAN/Achmad Fauzie/29/01/2015


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menyatakan siap bersinergi untuk membangun korporasi petani berbasis koperasi yang segera dirintis oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Pertanian serta sejumlah pemangku kepentingan terkait lainnya.

Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog Spudnik Sujono Kamino setelah pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Senin (27/1) mengatakan Bulog siap bersinergi dengan upaya pengembangan UMKM dan pembentukan korporasi petani berbasis koperasi.

“Ya pertama kami ada ingin sinergi antara apa yang ingin kita kembangkan di Bulog dengan pengembangan UMKM. Karena beliau juga kan turun di grassroot di jajaran petani. Produksi, jadi saya pikir kalau kita bisa bersinergi ya saya akan memberikan masukan tentunya kepada direksi utk bisa bersama-sama sinergi membangun UMKM," tutur Spudnik ditemui di Kantor Kemenkop dan UKM pada Senin (27/1).

Baca Juga: Awal 2020, Bulog gelontorkan 120 ton untuk bencana alam

Rencana Kementerian Koperasi dan UKM yang menggandeng Kementerian Pertanian untuk membuat pilot project perberasan di Koperasi Citra Kinaraya, Mlatiharjo, Demak Jawa Tengah. Spudnik menyebut model tersebut bisa jadi referensi untuk ditiru oleh Bulog.

Dengan model seperti itu dinilai memungkinkan bagi petani untuk mengelola produknya dari hulu ke hilir. Lebih lanjut nantinya dapat terbentuk korporasi dalam bidang pertanian oleh petani dengan berbasis koperasi.

"Tadi beliau Pak Teten sampaikan bahwa Pak Menteri Pertanian mendukung untuk sinergi antara RMU dengan itu. Jadi dari hulu hilir lah. Petani menjadi koorporat. Jadi kuat disinergikan melalui koperasi tadi," imbuhnya.

Bulog sendiri siap untuk masuk dan terlibat dalam sistem yang akan dirintis menuju korporasi petani berbasis koperasi tersebut. Dengan adanya model tersebut Bulog disebut tinggal masuk dalam satu rangkaian sistem tadi.

"Menkop dengan Mentan, Menteri PUPR, dan sebagainya bergerak di hulu, sampai prosesingnya nanti kan Bulog bisa beli,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×