kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS sebut kenaikan harga komoditas ini menghambat laju deflasi di Juli 2020


Senin, 03 Agustus 2020 / 11:38 WIB
BPS sebut kenaikan harga komoditas ini menghambat laju deflasi di Juli 2020
ILUSTRASI. Penjualan daging ayam di Pasar Palmerah, Jakarta,?Rabu (25/3/2020). Terjadi deflasi 0,10% mom pada Juli 2020. KONTAN/Baihaki


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona masih membuat perekonomian berbagai negara bergerak dalam ketidakpastian, termasuk Indonesia. Ketidakpastian ini membawa perlambatan pertumbuhan ekonomi, fluktuatifnya harga komoditas, dan melambatnya inflasi negara-negara. 

Badan Pusat Statistik (BPS) pun mencatat kalau bulan Juli 2020, terjadi penurunan harga (deflasi) di Indonesia sebesar 0,10% mom. Dengan capaian tersebut, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2020 - Juli 2020 sebesar 0,98% dan tingkat inflasi secara tahunan sebesar 1,54% yoy. 

Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia bulan Juli ada di level 46,9, naik tipis dari bulan Juni

"Perkembangan harga komoditas pada Juli 2020 memang secara umum menurun. Selain itu, ada eskalasi ketegangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Ini membuat pergerakan inflasi di berbagai negara melambat dan mengarah pada deflasi termasuk Indonesia," kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (3/8).

Suhariyanto menambahkan, pergerakan deflasi pada bulan Juli 2020 didorong oleh penurunan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,73%.

Komoditas yang mendorong deflasi adalah penurunan harga bawang merah, penurunan harga daging ayam ras dengan andil 0,04%, penurunan harga bawang putih yang memberi andil deflasi 0,03%, dan beras, cabai rawit, serta gula pasir yang masing-masing memberi andil deflasi 0,01%. 

Selain itu, ada juga andil deflasi dari kelompok transportasi yang mengalami penurunan harga sebesar 0,17% mom sehingga memberi peran pada deflasi sebesar 0,02%. Komoditas yang paling dominan memberi andil deflasi adalah tarif angkutan udara dengan andil 0,05%. 

Baca Juga: BPS: Terjadi deflasi 0,10% mom pada Juli 2020

"Tarif angkutan udara turun cukup dalam dan tidak terkompensasi kenaikan tarif angkutan antar kota dan kenaikan tarif kendaraan roda empat online," jelasnya.

Sebaliknya, BPS juga masih melihat ada komoditas yang mengalami peningkatan harga sehingga menghambat laju deflasi, yaitu telur ayam ras yang memberi andil inflasi 0,04%, rokok putih dengan andil 0,01%, serta emas dengan andil inflasi 0,05%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×