Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) sudah menyelesaikan sensus penduduk tahun 2010. Selanjutnya, BPS akan mengolah hasil sensus itu menjadi data valid dan dibacakan pidato Presiden tanggal 16 Agustus nanti.
Oleh sebab itu, selama bulan Juli ini tidak ada lagi kegiatan sensus di lapangan. "Semua lebih konsentrasi pada pengolahan data, supaya menjadi angka final," ujar kepala BPS, Rusman Heriawan, Kamis (1/7).
Rusman menjelaskan sampai dengan tanggal 30 Juni, BPS menyelesaikan berbagai pengaduan atau masukan masyarakat yang belum disensus. "Semua sudah kita selesaikan," imbuhnya.
Menurut Rusman hasil sementara sensus 2010 menunjukan jumlah penduduk Indonesia mencapai antara 237 juta sampai 238 juta. Rusman menjamin tidak akan ada lagi penambahan penduduk di atas 238 juta.
Rusman mengakui memang tidak semua warga di Jakarta bisa disensus, khususnya yang tinggal di apartemen. Oleh sebab itu, BPS melakukan suatu kompromi, yaitu data sensusnya tidak selengkap dengan seperti masyarakat umumnya.
Jumlah pertanyaannya pun tidak selengkap data sensus yang umumnya berjumlah 43 pertanyaan. ""Biar sajalah tidak selengkap data kebanyakan orang, apalagi di apartemen itu banyak orang asing juga," kata Rusman.
Yang penting, kata Rusman, mereka yang tinggal di apartemen sudah di data semua, baik dengan mendata langsung dari orang pnghuni tetap di apartemen atau diwakili orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
