kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,75   -7,60   -0.82%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKPM implementasikan fasilitias KLIK di Karawang


Selasa, 06 November 2018 / 17:07 WIB
BKPM implementasikan fasilitias KLIK di Karawang
ILUSTRASI. Gedung Dan Kantor BKPM


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong percepatan pelaksanaan berusaha di Indonesia. Salah satu upayanya, dengan mengimplementasikan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) di 48 kawasan industri. Tujuh kawasan di antaranya, berada di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Wisnu WIjaya Soedibjo mengatakan, hingga saat ini telah banyak kawasan industri di Karawang yang memperoleh fasilitas KLIK. Implikasinya, adanya percepatan realisasi proyek penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Dengan KLIK ini, kawasan industri seperti yang ada di Karawang, Bekasi, termasuk Purwakarta juga bisa semakin menarik minat investor untuk bisa membangun pabrik-pabrik manufaktur berteknologi tinggi sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru," katanya dalam keterangan resmi, Senin (5/11).

Menurut Wisnu, kebijakan KLIK dari BKPM telah memiliki kerjasama dengan Polri, pemerintah daerah, dan pengelola kawasan industri itu sendiri. Oleh karena itu, investor bisa langsung membangun pabriknya tanpa takut ada tuntutan dari pihak luar.

"Cepatnya proses realisasi pembangunan juga akan mempercepat keluarnya izin jalur hijau untuk importasi mesin dan peralatan untuk mempercepat kegiatan konstruksi pabrik mereka," tambah dia.

Salah satu kawasan industri yang memperoleh fasilitas tersebut, yakni Karawang New Industry City (KNIC). KNIC sendiri merupakan sebuah kota industri terintegrasi yang menyediakan layanan industri lengkap yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor industri dan perusahaan di setiap tahapan perkembangan bisnisnya.

KNIC akan mencakup beberapa kluster industri, antara lain makanan, logistik, otomotif, permesinan, dan elektronik rumah tangga.

Baru-baru ini, produsen aksesoris digital 3C berbasis di China, Wook, bersama dengan anak perusahaan di Indonesia Vivan Teletama memilih KNIC sebagai fasilitas manufaktur pertamanya di luar China.

Selain itu, Binamitra Kwartasedaya, perusahaan konstruksi yang mengkhususkan diri dalam unit penyimpanan dan fasilitas pabrik, juga telah berkomitmen untuk membangun fasilitas logistik dan pergudangan di KNIC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×