kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKPM dorong investasi ke sektor yang menciptakan lapangan kerja


Jumat, 15 Mei 2020 / 19:10 WIB
BKPM dorong investasi ke sektor yang menciptakan lapangan kerja
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan kondisi pandemi Covid-19 ini mendorong pemerintah untuk tidak lagi mengandalkan sektor-sektor yang sebelumnya menjadi primadona.

Sektor yang menjadi prioritas investasi saat ini yaitu manufaktur, hilirisasi, dan alat kesehatan. "Kita dorong sektor yang menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Bahlil, Jumat (15/5).

Bahlil menegaskan, sekecil apapun investasi, akan memiliki dampak positif bagi penciptaan lapangan kerja. "BKPM akan terus mendukung investasi besar atau kecil. Wabah ini memang membuat kita lesu, tapi tetap ada harapan. Kita harus optimis dan kerja keras untuk bangkit kembali," ucap Bahlil.

Baca Juga: BKPM: Realisasi investasi kuartal II-2020 pasti turun

Turunnya perekonomian dunia akibat adanya Covid-19 ini juga berdampak pada Indonesia. Realisasi investasi di triwulan I 2020 yang cukup baik, diyakini akan mengalami penurunan pada kuartal II-2020.

“Wabah Covid-19 ini berdampak sistemik, masif, dan terstruktur terhadap investasi di Indonesia. Sehingga perlu adanya inovasi strategi serta perlu dilakukan evaluasi terhadap target realisasi tahun ini," ujar Bahlil.

Adapun strategi yang disiapkan BKPM dalam mempertahankan iklim investasi di tengah pandemi Covid-19 adalah fokus pada fasilitasi perusahaan yang sudah beroperasi dan yang belum tereksekusi, mendatangkan investasi baru serta memberikan insentif bagi perusahaan yang sudah beroperasi dan akan melakukan ekspansi.

Pengusaha Sandiaga Salahudin Uno menambahkan di tengah ketidakpastian pada kondisi saat ini, banyak sekali peluang bagi pelaku usaha untuk melihat investasi apa yang baik dilakukan.

Menurut Sandi, sektor yang memiliki potensi untuk mengalami kinerja positif di masa krisis ini, antara lain sektor kesehatan, teknologi telekomunikasi, Massive Online Open Course (MOOC), digital, makanan, bioteknologi, jasa hukum, dan clean energy.

"Berinvestasi harus mempunyai tujuan, yaitu menyejahterakan masyarakat. Kita harus memiliki dampak positif dan berkelanjutan membangun negeri ini, dan saya yakin sekarang waktu yang tepat. Ciptakan tenaga kerja dan perkuat ekonomi kita agar sanggup menahan gejolak pandemi ini," kata Sandi, Jumat (15/5).

Baca Juga: BKPM: Kendati ada wabah corona, izin komersial terus diburu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×