kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bersiaplah, Kantor Pajak fokus menyisir kepatuhan wajib pajak besar demi setoran


Senin, 04 Maret 2019 / 22:48 WIB
Bersiaplah, Kantor Pajak fokus menyisir kepatuhan wajib pajak besar demi setoran
ILUSTRASI. Benny Rachmadi - Jualan Online Kena Pajak


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - . Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak putar otak mengatur strategi untuk mengejar target setoran pajak tahun ini.

Teranyar, kantor pajak akan mengoptimalkan penerimaan pajak tahun ini dengan cara menyisir kepatuhan wajib pajak (WP) besar dan kategori strategis. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka perluasan basis pajak.

Dasar kegiatan ini Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-07/PJ/2020, WP strategis terbagi menjadi dua.

Pertama, seluruh WP yang terdaftar pada kantor pelayanan pajak (KPP) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) DJP WP Besar, KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus, dan KPP Madya.

Baca Juga: Kadin: Insentif PPh21 bisa bantu kurangi beban kas perusahaan

Kedua, WP dengan kriteria tertentu yang terdaftar pada KPP Pratama, yaitu WP dengan kontribusi penerimaan pajak terbesar atau kriteria lain yang diatur melalui Nota Dinas Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan, melalui penetapan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak.

Direktur Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) Hestu Yoga Saksama menjelaskan, strategi KPP Pratama memiliki dua pendekatan, pertama yakni basis segmentasi dan kedua basis kewilayahan.

Baca Juga: CITA: Kemenkeu perlu pertimbangkan insentif PPN dan tarif pajak UMK

Untuk basis segmentasi, akan digolongkan pada WP strategis, yakni mereka yang berkontribusi sekitar 50% sampai dengan 70% penerimaan KPP Pratama tersebut. Nah WP ini akan tangani satu seksi pengawasan dan konsultasi atau Waskon khusus yakni waskon II). Di seksi ini, pembinaan dan pengawasan WP dilakukan komprehensif.




TERBARU

[X]
×