kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bencana alam tinggi, perlu mitigasi dan peran perlindungan alam


Minggu, 01 Maret 2020 / 16:09 WIB
Bencana alam tinggi, perlu mitigasi dan peran perlindungan alam
ILUSTRASI. JAKARTA,27/02-MALAM SAHABAT WANADRI. Ketua Dewan Pengurus XXVI Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri Rafi Respati (kiri) berjabat tangan dengan Yenny Wahid disela acara Malam Sahabat Wandri di Jakarta, Kamis (27/02). Perhimpunan Penempuh R


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Pratama Guitarra

KONTAN.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadi peningkatan bencana alam di Indonesia mencapai 10,9% tahun 2019 atau sebanyak 3.768 bencana dari tahun 2018 yang hanya 3.397.

Oleh karena peningkatan itu, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri mengharapkan, seluruh elemen masyarakat memiliki pengetahuan dalam memahami akar masalah dan memitigasi risiko dalam bencana alam.

Ketua Umum Wanadri, Rafi Respati menyampaikan, untuk memahami itu, diperlukan adanya edukasi serta kontribunsi nyata dan regenerasi pegiat alam dan lingkungan.

Hal ini menjadi penting dalam meminimalisir dampak bencana alam. "Kita seringkali lupa perumpaan bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Wanadri sendiri berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan berkontribusi dalam pelestarian alam, demi memitigasi risiko bencana alam di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (1/3).

Dus, diperlukan juga kerjasama baik dari pelaku usaha, pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) untuk bisa berkontribusi dalam hal pelestarian alam. Agar bisa mencegah dan memininalisir dampak atas bencana alam yang seringkali dirasakan masyarakat.

"Sejatinya upaya edukasi atas mitigasi bencana dan pelestarian alam menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Untuk itu, peran nyata pemerintah, anggota masyarakat, khususnya anak muda yang masih memiliki tenaga sangat dibutuhkan sebagai agen-agen baru pelestarian alam," imbuh Rafi.

Kepala BNPB, Doni Monardo berharap, Wanadri dapat menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah dalam menjaga kelestarian alam. Upaya pelestarian alam sendiri menjadi penting mengingat Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Barat yang menjadi domisili Wanadri memiliki catatan panjang terkait fenomena bencana alam.

"Ke depannya Wanadri bisa meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat agar memiliki budaya sadar bencana dan dapat mengurangi risiko bencana yang akan terjadi," ungkap Doni yang juga Anggota Wanadri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×