kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,41   -5,94   -0.64%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belum genap 2 pekan, flat isolasi mandiri Wisma Atlet untuk OTG terisi 67%


Kamis, 24 September 2020 / 18:01 WIB
Belum genap 2 pekan, flat isolasi mandiri Wisma Atlet untuk OTG terisi 67%
ILUSTRASI. Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum genap dua pekan sejak buka, flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kamayoran untuk orang tanpa gejala alias OTG virus corona baru sudah terisi 67% dari total kapasitas 3.116 tempat tidur.

Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel CKM dr. Stefanus Dony mengatakan, ada dua tower di Wisma Atlet Kemayoran yang menjadi  flat isolasi mandiri untuk orang tanpa gejala atawa. Yakni, tower 4 dan tower 5.

"Kapasitas flat isolasi mandiri untuk OTG masih aman, masih sekitar 1.000 tempat tidur. Satu kamar berisi dua tempat tidur," kata Dony dalam dalam talkshow secara daring di Media Centre Satgas Covid-19, Kamis (24/9).

Kapasitas flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kamayoran yang cepat terisi tak lepas dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melarang isolasi mandiri di rumah tinggal untuk pasien OTG.

Baca Juga: Dari total kasus aktif virus corona di Jakarta, 50% adalah orang tanpa gejala

Sejak pemberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta mulai 14 September lalu, pasien OTG tidak lagi bisa menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Siapkan tower 8 Pademangan

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, tidak semua warga memahami protokol kesehatan tentang isolasi mandiri. Sehingga, berpotensi menularkan virus corona di keluarga pasien OTG yang tinggal satu rumah.

"Pasien OTG isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran. Ini juga biar lebih efektif sehingga tepat guna," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam talkshow yang sama.

Widyastuti mengungkapkan, saat ini, dari total kasus aktif virus corona baru di wilayah Ibu Kota, sebanyak 50% di antaranya adalah OTG.

Baca Juga: Jakarta Selatan, Kota Bekasi, wilayah Tangerang kembali masuk zona merah Covid-19

Mengutip data dari situs corona.jakarta.go.id, hingga Kamis (24/9) ada 13.277 kasus aktif virus corona atau masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Itu berarti, jumlah OTG sekitar 6.638 orang.  

Tapi, Dony menambahkan, jika flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran penuh, pemerintah sudah menyiapkan tower 8 Wisma Karantina Pademangan berkapasitas 1.500 tempat tidur. "Ini memang sudah pemerintah siapkan," jelasnya.

Selanjutnya: Rekor lagi, tambah 4.634 kasus positif corona di Indonesia, total 262.022 kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×