kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja subsidi semester II 2020 diproyeksikan mencapai Rp 121 triliun


Senin, 13 Juli 2020 / 14:28 WIB
Belanja subsidi semester II 2020 diproyeksikan mencapai Rp 121 triliun
ILUSTRASI. Subsidi Energi 2021: Pekerja melakukan pengisian tabung gas elpiji di SPBE di Depok, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Pemerintah akan mengubah skema subsidi LPG dan listrik mulai tahun depan. Rencananya, subsidi LPG dan listrik akan diberikan langsung ke pen


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan belanja subsidi pada semester kedua sebesar Rp 121,2 triliun. Prognosa ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan realisasi belanja subsidi pada semester pertama, yaitu Rp 70,8 triliun.

Sebagaimana dikutip dalam laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Semester I 2020, proyeksi ini dibuat dengan memperhatikan realisasi subsidi dan kebijakan pemerintah selama semester I.

Baca Juga: Kemenkeu: Subsidi bunga UMKM ntuk meringankan beban pelaku usaha

Selain itu, pemerintah juga memperhatikan perkembangan asumsi ekonomi makro sampai akhir tahun dan kebijakan yang akan ditempuh pada semester II.

"Perkiraan realisasi subsidi sampai dengan akhir tahun 2020 diperkirakan mencapai Rp192,0 triliun," sebagaimana dikutip oleh Kontan.co.id, Senin (13/7).

Seperti diketahui, subsidi merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah untuk menjalankan fungsi distribusi dan stabilisasi.

Baca Juga: Program PEN, ekonom Bank Permata: Dana restrukturisasi industri padat karya rendah

Program pengelolaan subsidi dialokasikan dalam rangka meringankan beban masyarakat, menjaga daya beli, sekaligus untuk menjaga agar produsen mampu menghasilkan barang dan jasa, khususnya yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Secara rinci, dari jumlah tersebut belanja subsidi energi diperkirakan akan mencapai Rp 47,3 triliun. Adapun untuk subsidi LPG tabung 3 kg dan BBM diperkirakan mencapai Rp 15,7 triliun, sedangkan subsidi listrik mencapai Rp 31,6 triliun.




Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×