kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini pembagian tugas Kemendag dan Kemenlu dalam diplomasi perdagangan


Selasa, 19 November 2019 / 15:35 WIB
Begini pembagian tugas Kemendag dan Kemenlu dalam diplomasi perdagangan
ILUSTRASI. Mendag Agus Suparmanto saat bertemu wartawan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diplomasi perdagangan Indonesia menjadi salah satu tugas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah menunjuk wakil menteri luar negeri yang fokus pada diplomasi ekonomi dan perdagangan.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menilai, meskipun diplomasi perdagangan ini turut ditangani oleh Wamenlu, pembagian tugas antara Kemenlu dengan Kementerian Perdagangan tak akan tumpang tindih.

Baca Juga: Kemendag proyeksi ekspor non migas ke Australia tumbuh 0,04% per tahun dengan IA-CEPA

Agus menjelaskan, setelah diplomasi dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri, Kemendag akan melanjutkan pelaksanaan dan teknis selanjutnya. “Jadi diplomasi itu di Kemenlu, sedangkan pelaksanaan dan teknisnya itu di Kemendag. Jadi nanti tandem, berbarengan,” ujar Agus, Selasa (19/11).

Agus menambahkan, adanya sinergi antar kementerian ini sesuai dengan arahan presiden, yang menginginkan pencapaian target-target dilakukan bersama-sama. “Arahan dari presiden ini kita kerja tim. Tidak ada kementerian itu [bekerja] masing-masing,” tambah Agus.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui diplomasi ekonomi memang bukan prioritas utama yang ditetapkan di Kemenlu. Namun, dia juga mengatakan tetap mendukung adanya perundingan dagang, ekspansi ke pasar non tradisional, serta memperkokoh pasar tradisional dan sebagainya.

Baca Juga: Pemerintah telah tunjuk firma hukum untuk gugat Uni Eropa di WTO

“Pak Wamenlu mendapatkan tugas khusus untuk diplomasi khusus ekonomi ini, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan lain-lain,” tutur Retno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×