kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bappenas: RKP 2021 fokus pada pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi corona


Kamis, 30 April 2020 / 14:01 WIB
Bappenas: RKP 2021 fokus pada pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi corona
ILUSTRASI. Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebutkan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021 akan fokus pada aspek ekonomi dan reformasi sosial pasca pandemi virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas), Kamis (30/4).

"RKP 2021 diarahkan untuk pemulihan sosial ekonomi guna mengejar target RPJMN 2020-2024, untuk itu tema RKP 2021 adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan formasi sosial dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata dan investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana," kata Suharso, Kamis (30/4).

Baca Juga: Evaluasi wabah corona, Jokowi minta sektor kesehatan digenjot di 2021

Suharso mengatakan, RKP 2021 mencakup tujuh prioritas nasional yang merupakan tujuh agenda pembangunan RPJMN 2020-2024. Diantaranya, penguatan ketahanan ekonomi, pengembangan wilayah, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, penguatan infrastruktur, pembangunan lingkungn hidup, ketahanan bencana dan perubahan iklim, stabilitas politik, budaya, pertahanan, keamanan (polbudhankam) dan transformasi pelayana publik.

"Ketujuh prioritas nasional tersebut akan mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi sosial yang terpadu dan terintegrasi," ucap dia.

Suharso mengatakan, pandemi covid-19 telah menimbulkan dampak yang besar pada pembangunan nasional. Hal ini berpengaruh pada pencapaian sasaran RPJMN 2020-2024, koreksi terhadap sasaran ekonomi yang turun cukup tajam tahun 2020 dan berpengaruh di tahun 2021.

Lebih lanjut, Suharso mengatakan, lembaganya bersama dengan Kementerian Keuangan tengah mempersiapkan restrukturisasi program dan penganggaran kementerian/lembaga (K/L). Hal ini sebagai salah satu wujud efektivitas dan efisiensi pembangunan.

Ia menyebutkan, tujuan restruturisasi itu diantaranya untuk memastikan fungsi seluruh elemen pemerintah tercermin dan terbagi habis di seluruh program K/L. Serta memastikan pelaksanaan seluruh prioritas nasional dan major project terakomodasi dalam program kegiatan output K/L, dan memastikan konvergensi pencapaian sasaran dalam program lintas, baik program lintas unit eselon I dalam satu K/L maupun program lintas K/L.

"Saat ini ada 86 K/L dengan 289 eselon I yang memiliki 424 program yang kami restruktur menjadi hanya 105 program," ungkap dia.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan Musrenbangnas tahun ini telah dilakukan beberapa rapat untuk penyusunan RKP tahun 2021. Yakni pada 4 Maret 2020 telah dilakukan rapat koordinasi gubernur. Kemudian, rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan di Surabaya pada 3-6 Maret 2020 dan Bandung pada 10-13 Maret 2020.

Selanjutnya, musrenbang provinsi pada 6-29 April 2020. Serta pembukaan musrenbang nasional pada hari ini dan akan berlangsung hingga 11 Mei 2020.

Baca Juga: Jokowi ancam pengusaha yang hanya terima stimulus tapi masih lakukan PHK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×