kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak penumpang tak lengkapi dokumen, Lion Air hentikan penerbangan


Selasa, 02 Juni 2020 / 18:47 WIB
Banyak penumpang tak lengkapi dokumen, Lion Air hentikan penerbangan
ILUSTRASI. Batik Air telah memperkenalkan armada generasi terbaru Airbus 320-200NEO sebagai bagian upaya memberikan layanan terbaik premium services airlines.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lion Air Group menghentikan sementara operasional penerbangan penumpang Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, baik domestik maupun internasional. Keputusan ini berlaku mulai 5 Juni 2020 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut (until further notice/UFN).

Keputusan Lion Air Group diambil dengan pertimbangan bahwa banyak calon penumpang yang tidak dapat melaksanakan perjalanan udara. Hal tersebut lantaran mereka tak memenuhi kelengkapan dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan selama masa kewaspadaan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca Juga: Pemerintah Mau Buka Pariwisata, Pengusaha Bimbang Karena Aturan Tak Jelas

"Lion Air Group memfasilitasi kepada calon penumpang yang sudah memiliki atau membeli tiket (issued ticket) dapat melakukan proses pengembalian dana tanpa potongan (full refund) atau perubahan jadwal keberangkatan tanpa tambahan biaya (reschedule) melalui Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (2/6).

Tak hanya itu, pengembalian dana maupun perubahan jadwal tanpa tambahan biaya juga bisa dilakukan lewat layanan kontak pelanggan (call center) 021-6379 8000 dan 0804-177-8899 atau melalui e-mail refund.voucher@lionair.co.id .

Baca Juga: Sanksi yang dijatuhkan Kemenhub untuk Batik Air dan AP II belum cukup

"Lion Air Group harus menjaga serta memastikan kondisi kesehatan fisik dan jiwa seluruh karyawan berada dalam keadaan baik, setelah pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya," tambah Danang.

Ia juga menyebut, Lion Air Group senantiasa memantau perkembangan situasi, mengumpulkan data dan informasi serta mengimplementasikan berbagai langkah antisipasi yang dibutuhkan guna mempersiapkan kembali layanan penerbangan mendatang, agar operasional penerbangan Lion Air Group tetap berjalan berdasarkan ketentuan berlaku yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first), tetap melakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan serta tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×