kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak inovasi, Labinov LAN raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019


Rabu, 16 Oktober 2019 / 10:50 WIB
Banyak inovasi, Labinov LAN raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019
ILUSTRASI. LAN mendapat penghargaan layanan publik


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Laboratorium Inovasi (Labinov) Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali menerima penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/10).

Penghargaan diserahkan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin kepada Kepala LAN Adi Suryanto.

Baca Juga: Lembaga Administrasi Negara (LAN) raih predikat WTP 12 kali berturut-turut

Labinov pada Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 ini terpilih dari 3.156 proposal inovasi yang diserahkan secara daring kepada Kemenpan RB, melalui Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik).

Dari ribuan inovasi itu, Labinov tersaring menjadi Top 99 inovasi, yang kemudian diseleksi oleh Tim Panel Independen dalam tahapan wawancara, serta survei lapangan. Dari tahap itu, kemudian Labinov ditetapkan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik berdasarkan Keputusan Menpan RB No. 18 Tahun 2019 tentang Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019. 

Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan inovasi sebagai tanda majunya bangsa. Lahirnya inovasi bersumber dari inisiatif, pengetahuan dan pengetahuan teknologi. Inovasi diciptakan untuk mempermudah urusan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup setiap individu, meningkatkan ekonomi warga bahkan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Tak hanya itu, JK juga menekankan agar inovasi dapat memberikan nilai tambah bagi suatu negara dengan memperbaiki produk serta layanan yang dimiliki.

“Ukuran kemajuan suatu negara selaku diukur dari berapa nilai tambah negara itu. Itulah pentinganya inovasi yang memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dan lebih cepat. Inovasi memperbaiki produk kita, memperbaiki layanan kita, karena itu akan memberikan urutan-urutan nilai tambah yang baik dan juga meningkatkan kesejahteraan yang baik,” ungkap JK.

Baca Juga: Powell dan Aksi Ambil Untung Menekan Harga Emas

Sementara itu menurut Kemenpan RB Syafruddin, penguatan pelayanan publik menjadi salah satu kegiatan prioritas reformasi birokrasi nasional.

Kebijakan pembinaan inovasi pelayanan publik tidak berhenti pada memunculkan inovasi yang unggul melalui kompetisi inovasi, tetapi inovasi tersebut ditransfer kepada unit atau institusi lainnya, melembaga secara berkelanjutan, dan pemerintah menyiapkan program, baik nasional maupun internasional, untuk mendukung hal tersebut.

Tujuan utama bukanlah menjadi juara, tetapi mempertahankan keberlangsungan dan mengembangkan inovasi. “Bahwa mempertahankan inovasi, melanggengkan inovasi, serta kebermanfaatan inovasi agar berguna bagi kemaslahatan masyarakat, serta adaptif menjawab dinamika permasalahan bangsa, itulah tujuan utama inovasi,” ungkap Menteri Syafruddin.

Sejalan dengan Menpan RB, menurut Kepala LAN Adi Suryanto Labinov hadir melakukan program pendampingan, asistensi dan fasilitasi guna mendorong dan menumbuh kembangkan kesadaran, semangat dan aksi nyata inovasi administrasi negara di sektor publik. Hadirnya Labinov, menjadi rahim bagi lahirnya inovasi di banyak daerah di Indonesia. 

Baca Juga: Waspada, kita dihantui sindikat organisasi kejahatan jual beli data

“Labinov hadir untuk mendorong Pemda maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat menciptakan inovasi dalam mengelola dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ungkap Kepala LAN.

Kepala LAN menambahkan terpilihnya Labinov menjadi Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, akan membuat LAN semakin bersemangat terus membantu melahirkan inovasi-inovasi lainnya.

"Kami menciptakan Laboratorium Inovasi didasari niat yang kuat untuk berkontribusi bagi terciptanya inovasi-inovasi baru.” tutup Kepala LAN.

Baca Juga: LoGan menargetkan pengiriman logistik lebih cepat melalui aplikasi

Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, para pimpinan lembaga dan pemerintah daerah lainnya serta pejabat dari berbagai instansi pemerintah (humas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×