kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bansos sembako akan diganti tunai tahun 2021


Minggu, 20 Desember 2020 / 16:04 WIB
Bansos sembako akan diganti tunai tahun 2021
ILUSTRASI. Bansos Kemensos


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah akan menggantikan program bantuan sosial sembako dengan bantuan sosial tunai pada tahun 2021.Sebelumnya bansos berupa sembako diberikan pemerintah saat masa pandemi virus corona (Covid-19). Bansos sembako diberikan untuk masyarakat yang terdampak pandemi di wilayah Jabodetabek.

"Sebetulnya memang rencana untuk 2021 akan kembali ke bantuan tunai. Tapi itu masih perlu kita diskusikan dengan Pemprov DKI karena bantuan sosial dalam rangka penanggulangan dampak sosial Covid-19 untuk DKI melibatkan dua sumber dari APBD dan APBN," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu.

Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah menggelontorkan sejumlah uang untuk program perlindungan sosial. Dana tersebut dialihkan dari anggaran yang telah ada dalam APBN 2020.

Baca Juga: Program kartu prakerja berlanjut tahun depan, anggaran mencapai Rp 10 triliun

Muhadjir menjelaskan bahwa pada 2021 seluruh bansos akan diberikan secara sama. Sehingga tidak ada perbedaan dalam penyaluran bansos ke depan.

Meski begitu, opsi penyaluran bansos secara offline masih akan dilakukan pada tahun 2021. Hal itu mengingat masih adanya masyarakat yang belum memiliki rekening untuk transfer secara langsung.

"Karena mereka yang terdampak dan menerima bansos sebagian besar berasal dari luar data DTKS, umumnya dari mereka belum teridentifikasi punya rekening atau tidak," terang Muhadjir.

Nantinya pengiriman dapat dilakukan langsung ke rumah penerima sehingga dapat teridentifikasi. Muhadjir menambahkan bahwa pengiriman dapat dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero).

Baca Juga: Berlanjut tahun depan, anggaran program kartu prakerja mencapai Rp 10 triliun




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×