kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir Jakarta merendam kantor-kantor Kementerian Keuangan, Sri Mulyani prihatin


Selasa, 25 Februari 2020 / 12:05 WIB
Banjir Jakarta merendam kantor-kantor Kementerian Keuangan, Sri Mulyani prihatin
ILUSTRASI. Kereta LRT melintas saat banjir merendam Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020). Hujan deras sejak Minggu, 23 Februari dini hari membuat sejumlah daerah di Ibu Kota tergenang banjir. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Bencana banjir yang melanda Jakarta Selasa (25/4) tak hanya merendam pelataran Istana Negara Jakarta. Sejumlah kementerian dan instansi pemerintah yang berlokasi di jantung kota Jakarta juga ikut terendam banjir. 

Kondisi ini menyulut keprihatinan bagi Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulani Indrawati. Menkeu dalam akun facebooknya mengunggah beberapa lokasi Kementerian Keuangan yang tampak dialiri oleh air banjir.

Bahkan, tampak Sekretaris Jenderal Kementeriann Keuangan Hadiyanto tampak meninjau beberapa genangan yang berada di Kantor Pusat Kementerian Keuangan di Lapangan Banteng Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kantor Kementerian Keuangan terdampak banjir, Sr Mulyani beri pegawai dispensasi

"Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terhadap musibah banjir yang melanda Jakarta pagi hari ini. Beberapa kantor Kementerian Keuangan di Jakarta dan sekitarnya juga dilanda banjir dan sedikit mengganggu kelancaran dalam bertugas," kata Menkeu.
 
Menkeu menyebut jajaran Kementerian Keuangan bahu membahu memberikan bantuan untuk menangani musibah ini.

Baca Juga: Anies Baswedan sebut ada lebih 200 RW terdampak banjir Jakarta

Menkeu juga menegaskan Kementerian Keuangan juga memberikan dispensasi atas absensi bagi pegawai yang tempat tinggalnya terkena banjir atau daerah sekitar tempat tinggalnya terdampak banjir sehingga mengalamai kesulitan menuju ke kantor masing-masing. 

Namun demikian Menkeu berharap ketidakhadiran ke kantor bukan berarti harus meninggalkann pekerjaan. Jika memungkinkan, "Dengan penerapan e-office, beberapa pekerjaan tertentu dapat diselesaikan meskipun tidak datang ke kantor," kata Menkeu.

Baca Juga: Dampak banjir, tiga jalan tol ini bisa dilintasi sepeda motor

Pada akun tersebut Menkeu juga mendoakan agarv seluruh warga Jakarta dan sekitarnya yang terkena musibah banjir dapat diberikan keselamatan dan segera terbebas dari genangan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×