kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Audit Baznas tahun 2019 raih predikat wajar


Rabu, 10 Juni 2020 / 15:28 WIB
Audit Baznas tahun 2019 raih predikat wajar
ILUSTRASI. Baznas tegaskan bantuan kemanusiaan bisa disalurkan kepada semua golongan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Amil Zakat Nasional (Banznas) meraih predikat wajar, terkait laporan keuangan sepanjang tahun 2019. Proses audit laporan keuangan Baznas ini dapat diselesaikan di tengah sulitnya proses pelaksanaan teknis akibat pandemi Covid-19. 

Pasalnya sejumlah kunjungan tim auditor ke titik pendistribusian dan pengelolaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, karena saat proses audit, bersamaan dengan tingginya angka penularan Covid-19. Sehingga waktu yang dibutuhkan dalam proses audit untuk tahun ini membutuhkan waktu yang lebih panjang.

Baca Juga: Waspada! WHO bilang, 40% penularan virus corona dari orang tanpa gejala

Predikat wajar ini telah menjadi tradisi Baznas sejak didirikan dari tahun 2001. Selain itu predikat wajar merupakan predikat tertinggi dalam audit laporan keuangan dari kantor akuntan publik. 

Diaudit oleh auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo, penyerahan audit laporan keuangan Baznas ini dihadiri oleh Ketua Baznas Prof Dr Bambang Sudibyo, Managing Partner Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo, Ahmad Toha dan dimoderatori oleh Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta, melalui platform online yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (9/6). 

"Kami telah mengaudit dengan seksama dan menyatakan laporan keuangan Baznas 2019 dibuat atau disajikan dengan wajar,” ujar Managing Partner KAP AR Utomo, Ahmad Toha, dalam keterangannya, Rabu (10/6).

Sementara itu, Ketua Baznas Bambang Sudibyo menyampaikan rasa syukurnya Baznas mampu meraih kembali predikat yang sama seperti yang telah didapatkan di tahun sebelumnya. Menurutnya predikat wajar dalam laporan keuangan Baznas menjadi bukti pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas telah menjalankan sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Penetapan zonasi virus corona jadi acuan dibukanya sektor ekonomi

“Alhamdulillah melalui kerja keras dan kerja sama yang baik dari para Komisioner, jajaran Direksi, Sekretaris dan seluruh amil dan amilat Baznas di berbagai lini, kita mampu mengulang prestasi yang sama melanjutkan predikat wajar dalam laporan keuangan Baznas 2019. Baznas memiliki komitmen untuk selalu menjalankan prinsip kehati-hatian dan disiplin mengikuti aturan dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS),” ujar Bambang.

Sementara itu Direktur Kepatuhan dan Audit Internal Baznas Mochammad Ichwan menambahkan Laporan Keuangan Baznas telah disusun dan disajikan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, khususnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan  (PSAK) nomor 109 mengenai akuntansi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).

“Semua informasi dalam Laporan Keuangan BAZNAS telah disajikan secara lengkap dan benar,” tutur Ichwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×