kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,25   -3,11   -0.33%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aswata dan Akseleran sudah daftar vaksin gotong royong lewat Kadin


Kamis, 06 Mei 2021 / 11:50 WIB
Aswata dan Akseleran sudah daftar vaksin gotong royong lewat Kadin


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia secara resmi menerima 982.400 dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk vaksinasi gotong royong. Dengan kedatangan vaksin ini diharapkan program vaksinasi gotong royong dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. Rencananya, vaksin gotong royong ini akan dilakukan pada bulan Mei 2021. 

Program vaksinasi gotong royong merupakan kolaborasi antara pemerintah, BUMN dan swasta untuk memberikan vaksin kepada seluruh karyawan-karyawannya. Vaksin gotong royong tidak membebankan harga pada karyawannya namun biaya pengadaan vaksin menjadi tanggung jawab perusahaan.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian Winandi mengatakan, Aswata telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung dan telah mendaftar untuk mendapatkan vaksin gotong royong ini melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin.

"Iya perusahaan kami akan ikut vaksinasi gotong royong dan sudah di daftarkan lewat Kadin. Untuk biaya masih menunggu konfirmasi dari pemerintah," kata Christian kepada kontan.co.id, Rabu (5/5).

Baca Juga: Pemerintah diminta optimalkan peran puskesmas dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19

Christian menyebut, total karyawan yang sudah didaftarkan untuk vaksin gotong royong ada sekitar 1000 orang sesuai dengan jumlah karyawan Aswata.

Ia mengaku sangat mendukung program vaksinasi gotong royong terutama perusahaan-perusahaan swasta membantu program Indonesia Sehat. "Karyawan-karyawan dan keluarga kami juga ikut sehat, ekonomi dapat berjalan dengan baik. Semoga vaksinasi gotong royong ini dapat berjalan sesuai dengan timeline dan dengan biaya yang sangat terjangkau," ujar Christian.

CEO & Co-Founder PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan juga mengungkapkan, Akseleran telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung dan telah mendaftar untuk mendapatkan vaksin gotong royong ini. "Akseleran sudah daftar ke Kadin, karyawan dan keluarganya sudah kami daftarkan. Kita sangat mendukung program ini," kata Ivan.

Menurut Ivan, biaya dari pemerintah terkait program vaksinasi ini sekitar Rp 500,000-Rp 1,000,000 per vaksin. "Untuk vaksinnya dilakukan 2x sesuai aturan," ucap Ivan.

Sayangnya, Ivan belum bisa menyampaikan berapa total karyawan yang sudah didaftarkan untuk vaksin gotong royong. Ia berharap dimulainya implementasi program vaksin gotong royong tersebut dapat berjalan secepatnya. "Lebih cepat lebih baik agar semua masyarakat ikut sehat, ekonomi dapat berjalan dengan baik," ujar Ivan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Permintaan naik, Pfizer kerek proyeksi penjualan vaksin covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×