kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,48   9,13   0.98%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ASEAN dorong penyelesaian RCEP dan pemanfaatan outlook Indo-Pasifik


Minggu, 03 November 2019 / 13:57 WIB
ASEAN dorong penyelesaian RCEP dan pemanfaatan outlook Indo-Pasifik
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjawab pertanyaan dalam sesi wawancara khusus dengan Kantor Berita Antara di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (14/10/2019).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemimpin negara ASEAN mendorong penyelesaian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP). Perjanjian tersebut merupakan perjanjian dagang antara negara ASEAN dengan enam negara mitra lainnya.

Yakni China, India, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Indonesia-Singapura komitmen untuk meningkatkan kerjasama sektor perdagangan

"ASEAN secara satu memiliki harapan yang jelas agar RCEP ini dapat diselesaikan negosiasinya," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran pers, Minggu (3/11).

Selain itu, pemimpin ASEAN juga mendorong implementasi Outlook Indo-Pasifik. Sebelumnya Outlook Indo-Pasifik telah disepakati Juni 2019 lalu.

Indonesia mendorong penyelenggaraan Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum pada 2020 mendatang. Retno menuturkan peningkatan konektivitas dan infrastruktur akan meningkatkan ekonomi.

Baca Juga: Mendag menargetkan sebelas perjanjian perdagangan bisa diselesaikan pada tahun 2020

"Ini adalah bentuk implementasi dari ASEAN Outlook on Indo-Pacific," terang Retno.

Terdapat empat bidang kerja sama dalam outlook Indo-Pasifik tersebut. Antara lain maritim, konektivitas, SDGs, dan kerja sama ekonomi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×