kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apindo desak pemerintah masukkan produk olahan ekspor ke Jepang dalam GR IJEPA


Rabu, 29 Mei 2019 / 17:44 WIB
Apindo desak pemerintah masukkan produk olahan ekspor ke Jepang dalam GR IJEPA


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Indonesia mendorong agar pemerintah mendorong dibukanya akses ekspor produk olahan ke Jepang. Hal itu disampaikan merespons peninjauan menyeluruh perjanjian kerjasama ekonoim Indonesia-Jepang yang tengah dilakukan kedua negara saat ini.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, ekspor produk olahan mendesak masuk dalam proses peninjauan menyeluruh perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia Jepang atau General Review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (GR IJEPA).

Apalagi sebelumnya produk yang masuk dalam IJEPA hanya berkaitan dengan produk mentah. "Harus didorong market access untuk product specific rules-nya seperti produk olahan bukan produk mentah saja," ujar Shinta, Rabu (29/5).

Menurut Shinta, ekspor produk olahan akan meningkatkan nilai ekspor. Produk olahan telah memiliki nilai tambah sehingga akan lebih menguntungkan bagi Indonesia. Selain itu, Shinta juga menanggapi pihak Jepang yang meminta masuknya aturan mengenai perdagangan berbasis elektronik (e-commerce).

"E-commerce sudah ada dalam kerja sama ekonomi komperhensif regional (RCEP) yang sudah mau tuntas, ikuti saja itu dulu," terang Shinta.

Sebelumnya Jepang memiliki keinginan seperti Australia. Dalam perjanjian kerja sama ekonomi komperhensif Indonesia Australia (IA-CEPA) terdapat kesepakatan pengembangan e-commerce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×